Sebagian besar anggota kelompok berasal dari masyarakat rentan dengan pendapatan yang relatif rendah. Bertani sayuran telah menjadi pekerjaan utama untuk menopang ekonomi keluarga mereka selama ini, namun penghasilan yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya informasi tentang permintaan pasar, skala usaha yang masih kecil, keterbatasan air, dan curah hujan yang tinggi saat musim hujan.
Berangkat dari kondisi ini, Yayasan Ayo Indonesia hadir untuk mempromosikan pendekatan pertanian organik karbon, mendorong perluasan lahan usaha, dan berjejaring dengan pedagang sayuran di Pasar Ruteng. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pendapatan. Selain itu, mereka juga didorong untuk membentuk usaha bersama simpan pinjam dan credit union guna menumbuhkan perilaku menabung dan memudahkan akses permodalan usaha.
Kekuatan yang ada pada mereka adalah lahan yang tersedia, kerajinan, akses jalan ke pasar yang cukup baik, serta pedagang yang datang membeli langsung di kebun.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel