Uskup Agung Merauke, Petrus Mandagi Dua Kali Jadi Target Teroris

Rencana Pembunuhan Uskup Mandagi

Uskup Mandagi dalam laporan singkat kronologinya kepada Kardinal Gereja Katolik Roma di Indonesia, Kardinal Julius Riyadi Darmaatmadja, S.J. mengatakan ada 2 kali upaya pencobaan tersebut.

Pertama pada tanggal 1 Januari 2021 saat Ia baru menjabat sebagai Uskup Agung Merauke.

“Seorang teroris sudah menunggu saya di rumah uskup, ditemui oleh Pastor John Kandam, Pr sekretaris uskup. Teroris dengan ransel bom berpura-pura mencari tempat kost, padahal dia menunggu kedatangan uskup di rumah keuskupan. Syukurlah saya tidak langsung datang ke rumah keuskupan tapi umat yang menjemput saya membawa saya ke Buti. Tempat misionaris pertama mendarat dan tempat penguburan pastor dan biarawati,” tutur dia.

Uskup melanjutkan, rencana pembunuhan kedua adalah pada Minggu, 30 Mei 2021 saat misa di Katedral Merauke.

“Teroris itu akan meledakkan diri bersama uskup. Tetapi teroris itu mengurungkan diri karena saya tidak ada saat misa. Saat itu saya ada di Kepi, Kabupaten Mappi untuk melayani misa di Sana. Syukurlah teroris itu tertangkap.” Ujarnya sambil mengucapkan syukur dan mengajak semua umat agar selalu berdoa sambil menjaga keamanan dan ketertiban negara. (Tim)