Cepat, Lugas dan Berimbang

Tiga Sampel Otak Anjing Asal Manggarai Timur Positif Rabies

Rabies
Ilustrasi Anjing Rabies (ist)

Borong, infopertama.com – Sebanyak tiga dari empat sampel otak anjing asal Kabupaten Manggarai Timur, Prov. Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diperiksa di Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar, Bali dinyatakan positif rabies.

Rofinus Gurundu, Kabid Pengendalian Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Perizinan Usaha Peternakan mengatakan, sampel otak anjing yang dikirim berdasarkan kasus gigitan selama bulan Juni 2023.

Dia merincikan, ketiga kasus gigitan anjing positif rabies terjadi di beberapa tempat. Di antaranya, korban bernama kristianus Wara berasal dari Bugis, Kelurahan Kota Ndora, Gregorius Lobo asal Tanggo, Kelurahan Kota Ndora, Kec. Borong dan Maria Durung asal Telage, Kelurahan Pota, Kecamatan Sambi Rampas.

Sedangkan dari pemeriksaan Lab Otak anjing yang mengigit Hilda A. Din, Warga asal Lehong, Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong negatif rabies.

“Di atas kami kirimkan hasil pemeriksaan specimen otak anjing dari kasus gigitan rabies yg telah terjadi di beberapa tempat. Specimen diperiksa di Laboratorium BBVet Denpasar,” kata Rofinus kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Senin 3 Juli 2023.

Positif Rabies

Dia mengaku, sejauh ini Dinas Peternakan sudah melakukan vaksinasi rabies di dua Desa, yaitu, Desa Poco Rii dan Desa Benteng Riwu dengan jumlah populasi HPR tervaksin sebanyak 1.900 ekor.

“Untuk saat ini vaksin sudah habis. Kami lagi berusaha untuk mendapatkan dana bantuan untuk pengadaan vaksin, juga lagi upayakan untuk melobi di provinsi,” ujar Rofinus.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel