Sambut HUT RI ke-80, Brimob Ruteng Bagikan Bendera Merah Putih, Bangkitkan Semangat Nasionalisme

Ruteng, info.pertama.com – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Satuan Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor Ruteng menunjukkan aksi nyata dalam menumbuhkan semangat nasionalisme di tengah masyarakat. Pada Minggu (3/8/2025), sekitar pukul 15.00 WITA, personel Brimob turun langsung ke jalan raya di depan Mako Brimob Ruteng untuk membagikan serta memasang bendera Merah Putih di kendaraan para pengendara.

Kegiatan ini dilaksanakan serentak oleh seluruh jajaran Brimob di Indonesia atas arahan langsung dari Dansat Brimob Polda NTT, Kombes Pol Teguh Hardiyo Wibisono, S.I.K., M.Si., sebagai bagian dari gerakan nasional menyemarakkan bulan kemerdekaan.

Dipimpin langsung oleh Danki Kompi 2 Batalyon B Pelopor Ruteng, IPTU Julhaedi, kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Para pengendara yang melintas tampak antusias dan bangga saat kendaraan mereka dipasangi bendera kecil oleh personel Brimob. “Melalui pembagian bendera ini, kami ingin mengajak masyarakat bersama-sama menyemarakkan peringatan kemerdekaan dengan semangat cinta tanah air. Ini bukan sekadar simbol, tapi ajakan untuk mengingat dan menghargai perjuangan para pahlawan,” ujar IPTU Julhaedi.

Ia juga menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat, serta bagian dari upaya memperkuat persatuan bangsa.

Pantauan di lapangan menunjukkan suasana hangat dan penuh semangat. Tak hanya membagikan bendera, anggota Brimob juga menyapa warga, memberikan edukasi singkat tentang pentingnya menjaga semangat kebangsaan, serta mengajak mereka turut aktif menyambut HUT RI ke-80 dengan cara-cara sederhana namun bermakna.

IPTU Julhaedi menambahkan bahwa pihaknya akan terus hadir dalam kegiatan-kegiatan sosial, tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga membangun kedekatan emosional dan solidaritas bersama masyarakat.

Kegiatan pembagian bendera ini menjadi bukti bahwa semangat nasionalisme masih hidup dan dapat terus dikobarkan, bahkan melalui aksi-aksi kecil yang berdampak besar bagi kebersamaan dan persatuan bangsa.