Pidato Ketum Partai Ummat Kutip Tesis Tokoh Atheis

Partai Ummat
Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi. Foto: Tempo.co

Jakarta, infopertama.com – Direktur Eksekutif Komite-PMH, Muannas Alaidid menyentil pidato Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi yang menyandingkan Hadis Nabi Muhammad dengan pendapat tokoh atheis Alfin Tofler.

Ini anak buah Amin Rais masa pidatonya kutip pendapat Alfin Tofler, dia tahu Alfin Tofler itu atheis,” tulis Muannas Alaidi di Twitter-nya, Jumat 4 Februari 2022.

Muannas menyentilnya dengan menyebut sebagai kelompok kadrun atau kadal gurun yang menyandingkan hadis Nabi dengan pendapat tokoh ateis.

“Masa kadrun pake pendapat orang kafir/atheis sandingkan hadits nabi dengan tesis atheis,” celetuknya.

Dalam video singkat yang diunggah oleh Muannas, nampak Ridho Rahmadi tengah berpidato di sebuah acara yang digelar Partai Ummat.

Dalam video tersebut, dia mengutip salah satu hadis Nabi tentang kesuksesan di dunia dan di akhirat yang hanya bisa diraih dengan ilmu pengetahuan.

“Ada satu hadis mengatakan barang siapa yang ingin memenangkan atau menggapai dunia, maka harus dengn ilmu. Dan barang siapa yang ingin sukses di akhirat maka harus dengan Ilmu. Dan barang siapa yang ingin sukses di dunia dan akhirat maka harus dengan ilmu,” katanya.

Selanjutnya dia mengutip tesis dari Alfin Tofler tentang kekuatan ilmu pengetahuan.

“Satu tesis dari penulis namanya Alfin Tofler. Dia katakan bahwa ada tiga jenis kekuatan, yang pertama low level of power. Kekuatan yang paling rendah. Yaitu kekuatan otot dan fisik,” katanya.

“Yang ke dua adalah mid level of power yaitu kekuatan ekonomi. Yang ketiga, high level of power, yaitu kekuatan ilmu pengetahuan dan tekhnologi,” papar Ridho Rahmadi.

“Berangkat dari nasihat Rasulullah tadi dan kita lihat tesis ini yang relatif kuat maka Partai Ummat harus punya proyeksi. Dalam tesis singkat ini minimal kita ambil dua, pendidikan dan ekonomi,” sambungnya.

Penulis: Rickardus J

Editor: Redaksi

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

 

error: Sorry Bro, Anda Terekam CCTV