Jakarta, infopertama.com – Kisah perselingkuhan biasanya diakhiri dengan kesedihan. Namun, kali ini beda. Wanita yang menjadi selingkuhan sang suami justru diterima sang istri di rumahnya.
Peristiwa ini dialami sebut saja Nadia. Suaminya, Rangga selingkuh dengan wanita asal Bogor yang disapa Risa.
Kisah nyata ini diungkap Eliza Sifaa sang penulis cerita Ipar Adalah Maut.
Bagaimanakah fakta-fakta yang terungkap?
1. Selingkuh Sudah 4 Bulan
Rumah tangga Nadia dengan Rangga awalnya bahagia dan harmonis. Meski sering ditinggal suami bekerja ke luar kota, tak membuat Nadia berpaling.
Maklum dari awal menikah, Nadia sudah komitmen untuk memahami profesi suaminya sebagai seorang pekerja seni. Penghasilan yang tak pasti lantaran mengandalkan proyek seni.
“Saya juga sudah dikasih tahu sama suami sebelum menikah bahwa dia tidak bisa hidup dengan satu wanita. Saya pikir hanya omongan biasa,” kata Nadia.
Hari pun berganti suasana ceria masih dirasakan Nadia. Namun, tiba-tiba Nadia ingin membuka laptop suaminya yang diletakkan di meja.
Padahal hari-hari sebelumnya Nadia seolah tak peduli dengan laptop tersebut. Dia kemudian membuka laptop suaminya. Ada sebuah folder yang nama forder itu membuatnya curiga.
Ketika folder tersebut dibuka membuat Nadia kaget bukan kepalang. Sebab, folder tersebut berisikan foto-foto suaminya dengan wanita lain. Bahkan, ada foto suaminya ijab kabul dengan perempuan tersebut.
“Melihat foto itu hati saya sakit. Tapi, saya berusaha menahan marah sebelum mendengarkan penjelasan suami,” tuturnya.
Pagi-pagi ia pun menanyakan perihal foto-foto tersebut.
“Mas..ini foto-foto apa,” tanya Nadia sambil memperlihatkan laptop milik suaminya. Rangga yang masih mengantuk pun bangun. Melihat foto-foto yang diperlihatkan istrinya, Rangga terdiam sejenak.
Rangga lalu meminta maaf, karena baru kasih tahu. Dia kemudian menjelaskan bahwa wanita itu bernama Risa asal Kota Bogor. Ia bertemu dengan Risa ketika ada proyek di Kota Bogor dan sudah menikah empat bulan yang lalu secara siri.
Mendengar penjelasan suaminya, Nadia pun menangis. Rangga lalu buru-buru menenangkan istrinya. Dia menyampaikan bahwa Nadia adalah satu-satunya wanita yang paling dicintai.
“Entah karena capai atau bucin saya luluh dengan penjelasan suami. Saya ingat omongan suami yang bilang tak bisa hidup dengan satu wanita,” paparnya.
2. Sekasur Bertiga, Main di Belakangku
Tak disangka penderitaan Nadia terus menerpa. Sebab, tiba-tiba Risa datang ke rumah. Saat pintu dibuka dia memperkenalkan dirinya bernama Risa.
Risa kemudian meminta maaf telah datang ke rumah. Sebab, Mas Rangga yang meminta datang ke rumah.
“Dia datang dan meminta maaf. Tadinya mau nginep di hotel, tapi disuruh datang sama Mas Rangga. Saya pun tak bisa berbuat apa-apa,” tutur Nadia.
Kemudian Risa masuk dan meminta untuk membereskan dapur. Tak lama kemudian Rangga datang. Dia menyampaikan bahwa Risa tidur malam ini di rumah.
Risa tidur bersama dengan ia dan suaminya. Hal itu pun membuat Nadia spontan marah. Risa kemudian menenangkan keadaan. Dia menyampaikan akan tidur di sofa. Tapi, Rangga meminta Risa tidur bersama.
Sakit hati Nadia hanya bisa dipendam. Mereka pun tidur bersama. Nadia tidur membelakangi suami dan Risa.
Nadia berharap tak terjadi apa-apa antara suaminya dengan Risa dengan posisi tidurnya tersebut. Ternyata harapannya berbeda. Suaminya dan Risa justru berhubungan intim.
“Saya pikir mereka tidak akan berbuat itu. Ternyata salah. Saya mendengar suara rintihan Risa. hati saya sakit sekali,” tandas Nadia.
3. Main di Dapur
Dini hari suami dan Risa pun mandi junub. Setelah itu mereka salat subuh. Melihat Risa mandi junub membuatnya tambah sakit hati.
Namun, semua itu hanya bisa dipendamnya. Tak lama kemudian Risa menyampaikan akan pulang ke Bogor. Dia pun memberikan uang untuk membantu belanja dapur.
Rangga kemudian memberitahunya akan menemani Risa ke Bogor.
Sehari pergi ke Bogor Rangga tak memberikan kabar. Empat hari kemudian juga tak memberikan kabar. Nadia khawatir terjadi hal yang diinginkan terhadap suaminya.
Tiba-tiba Rangga pulang ke rumah. Di belakang Rangga terlihat Risa sambil membawa koper besar.
Rangga lalu menyampaikan bahwa Risa tinggal di sini dan suami akan tidur di karpet. Tak lama kemudian Risa menyampaikan bahwa ia mempunyai tabungan untuk membeli rumah yang lebih besar dengan kamar banyak.
Nadia kemudian menimpalinya. Dia menyampaikan ke Risa agar uangnya dibelikan untuk rumahnya sendiri. Untuk membeli rumah merupakan tanggungjawab Rangga.
Lalu Nadia bertanya alasan Risa mau menikah dengan Rangga. Padahal Rangga bukanlah pria kaya dan sudah mempunyai istri.
“Risa bilang kalau melihat Mas Rangga hatinya berdegup kencang. Risa tahu kalau Mas Rangga sudah punya istri. Tapi dia mau menjadi istri siri,” tuturnya.
Tak lama kemudian datang Rangga. Dia pun menanyakan apakah Nadia memasak makanan?
Belum pertanyaan suaminya dijawab, Risa sudah menyampaikan ke Rangga yang akan masak. Kemudian Nadia solat ashar.
Usai salat Nadia pun mendengar rintihan Risa dari dapur. Ia pun berusaha mengalihkan pikirannya dengan mengaji.
Tiba-tiba, Rangga yang berada di kamar mandi memanggilnya. Rangga meminta diambilkan handuk.
Saat pintu kamar mandi dibuka terlihat Rangga bersama Risa di kamar mandi tanpa busana. Pemandangan tersebut membuat Nadia tak sanggup.
Dia pun lari ke kamar sambil menangis.
“Sakit banget yah?” kata Rangga ke Nadia.
Nadia lalu meminta agar Rangga menceraikannya.
Kemudian Rangga menyampaikan bahwa Risa adalah orang yang membantunya membayar utang mertua atau ayah Nadia.
Sebab, selama tiga bulan ia tak mendapatkan proyek seni.
“Tiga bulan ini proyekku sepi. Risa yang support keuanganku, termasuk bayar utang cicilan ayah atas nama kamu sayang. Bukan berarti aku manfaatin dia. dia tulus bantuin kita. Dia tidak menuntut apapun,” kata Rangga disampaikan Nadia.
Nadia hanya bisa tertegun. Di dalam hatinya hanya bertanya-tanya drama apalagi yang akan dihadapinya ke depan.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel