Ruteng, infopertama.com – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah satu upaya pembinaan yang ditunjukkan kepada anak-anak sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun.
Ada rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan baik secara jasmani maupun rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Paud Madu Lahir dari Kepedulian
“PAUD MADU namanya, resmi berdiri pada Sabtu 10 September 2022. Bertempat di jalan Poco-Bung, posisi sentral karena diantarai oleh beberapa anak kampung: kampung Kalo dan Rejeng bagian utara. Bagian selatan kampung Ncolang dan Puar Wase dan kampung Wenta letak PAUD tersebut,” tegas Bapak Maksi Madu.
Pendirian PAUD MADU ini merupakan hal yang paling fundamental untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia mulai dari sekarang. Kepedulian yang besar untuk membangun PAUD MADU ini adalah semata-mata sebuah usaha untuk mempersiapkan generasi anak bangsa yang cerdas dan sejahtera.
“Saya bangun PAUD MADU ini atas kepedulian terhadap kehidupan pendidikan dasar di desa Poco. Meningkatkan mutu SDM adalah suntikan pertama agar desa Poco ke depannya semakin maju. Tentu kehidupan ekonomi yang baik, masyarakat yang cerdas dan sejahtera menjadi kerinduan oleh semua masyarakat,” lanjut Kades Poco itu.
Paud Madu Milik Pemerintah Desa Poco
Kepada media ini, Kades Poco manyampaikan PAUD MADU milik pemerintah desa Poco. Kepada siapapun nanti tongkat estafet pemerintah desa Poco. PAUD MADU tetap milik pemerintah desa Poco dan tentunya akan siap bersaing positif dengan PAUD lainnya di kecamatan Wae Ri’i.
“PAUD MADU milik pemerintah desa Poco. Seluruh pengelolaan dan juga kesejahteraan PAUD tersebut bersumber dari anggaran dana desa Poco. Oleh karena itu, siapapun pemimpin Desa atau kepala desa Poco ke depannya agar tetap melanjutkan dan membuat jadi besar PUAD MADU ini,” tegas Maksimus.
PUAD MADU yang berumur jagung tersebut sudah sedang aktif dan sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran beberapa hari lalu.
Adapun apresiasi dan sambutan masyarakat desa Poco terhadap kehidupan dan berdirinya PAUD MADU begitu antusias.
Belum Usia Satu Bulan Puad Madu Memiliki 32 Anak (2-5 Tahun)
Buktinya bahwa Usia PAUD MADU yang belum mencapai satu bulan sudah 32 anak yang sudah terdaftar. Berdasarkan jumlah ini, pemerintah desa Poco akan siap untuk melengkapi segala administrasi dan prasarana serta sarana yang dibutuhkan.
“Antusias masyarakat desa Poco yang begitu besar dengan segera daftarkan putra putri mereka pada PUAD MADU adalah satu semangat yang besar bagi kami sebagai pemerintah desa Poco.
Tentu jumlah sekarang 32 orang yang berusia 2-5 tahun menjadi tanggung jawab bersama demi kelanjutan berdirinya PAUD MADU ini.
Kepada masyarakat yang mendaftarkan anaknya, kami layani secara baik dan gratis pendaftaran,” tandas Maksimus.
Maksimus Madu meminta bantuan dan uluran tangan kasih dari semua pihak agar PAUD MADU bisa hidup dan tentunya menjadi PAUD yang bisa bersaing positif baik di tingkat Desa maupun tingkat nasional.
“Pemerintah desa Poco, masyarakat desa Poco, Pemerintah Daerah dan Dinas pendidikan Manggarai serta semua pihak yang memiliki kepedulian terhadap Dunia pendidikan untuk bekerjasama dan membantu PAUD MADU dalam seluruh proses pembentukan, pemenuhan prasarana dan sarana, alat-alat permainan dan kesejahteraan para pendidik,” tutup Kades termuda kecamatan wae ri’i itu.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel