Cepat, Lugas dan Berimbang

Mengenal TransNusa, Jagoan Nusa Tenggara Kini Jelajah Nusantara

Pernah Tabrakan dengan Batik Air

Pada 4 April 2016, Pesawat TransNusa yang saat itu dalam keadaan kosong dengan jenis ATR 42-600 bertabrakan dengan Batik Air Boeing 737. Pesawat TransNusa sedang pindahkan menuju ke apron selatan, yang awaki oleh dua teknisi di dalam pesawat dan dua teknisi yang ada di towing. Ujung kiri sayap Boeing 737 milik Batik Air patah dan terbakar, dan sayap ekor/rudder ATR 42-600 milik TransNusa patah. Kedua pesawat ini bertabrakan saat Boeing 737 milik Batik Air akan lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta. Dalam kejadian ini tidak ada yang tewas dalam kecelakaan itu.

Kerja sama pihak Asing

Maskapai penerbangan TransNusa bersama salah satu perusahaan penyedia pesawat terbesar di dunia, yakni China Aircraft Leasing Group (CALC) menyepakati kerja sama.

Managing Director TransNusa Bayu Sutanto mengatakan, kerja sama ini TransNusa akan dapat memanfaatkan keunggulan CALC sebagai penyedia solusi utuh dalam penyediaan jasa penerbangan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas dari layanan transportasi udara sekaligus meningkatkan standar keselamatan.

“Kami sedang bersiap memasuki fase baru. TransNusa bisa memanfaatkan keunggulan CALC sebagai penyedia jasa penerbangan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas dari layanan transportasi udara sekaligus keselamatan,” ucapnya di Jakarta, Selasa (10/12/2019).

CALC sendiri merupakan sebuah perusahaan yang menawarkan berbagai macam layanan terkait pesawat, mulai dari leasing, perawatan pesawat, daur ulang pesawat tua hingga penyediaan onderdil pesawat.

Saat ini, maskapai yang memiliki basis di Kupang tersebut telah mengoperasikan 30 rute domestik di 24 destinasi serta satu penerbangan internasional Kupang–Dili yang menghubungkan Indonesia dan Timor Leste.

“Saat ini kami telah beroperasi di 30 rute domestik di 24 kota ditambah satu penerbangan internasional yang menghubungkan Indonesia dan Timor Leste, serta memberikan konektivitas dalam menghubungkan antar destinasi di Indonesia maupun penerbangan internasional,” kata Bayu.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel