Cepat, Lugas dan Berimbang

Mandek Penyelesaian Soal Dugaan KKN Camat Tarsisius Asong, Diduga Pastor Terlibat

Dispendukcapil

“Sang Pastor sudah dua kali hadap Bupati agar membenarkan tindakan Camat Reok Barat,” kata seorang informan yang enggan menyebutkan namanya.

Menurut Largus, kalau benar informasi bahwa seorang pastor di Manggarai membela tindakan Camat Reok Barat, patut disayangkan. “Saya meminta Uskup Ruteng segera panggil dan tegur itu pastor,” kata dia.

Menurut Largus, tidak sepatutnya seorang pastor justru membela orang yang berbuat tidak benar bahkan dalam hal ini justru turut melobi pejabat publik terkait.

“Seharusnya pastor itu menyejukan situasi ini bukan dia datang untuk memanaskan situasi, atau jangan – jangan bagian dari janji kampenya juga. Hal ini patut jadi bahan evaluasi bagi Uskup Ruteng,” tegas Largus.

Sebelumnya Largus Chen, S.H, mendesak Bupati Manggarai Heribertus Nabit agar segera mencopot Camat Reok Barat, Tarsisius Ridus Asong dari jabatannya sebagai Camat Reok Barat terkait tindakannya melakukan nepotisme dan diduga terima suap dalam mengangkat perangkat desa di sejumlah desa di Reok Barat.

“Dari awal saya dengar Tarsi Asong orang yang diduga bermasalah dengan hukum di Manggarai Barat. Dia jadi Camat Reok Barat juga tanpa melalui proses yang benar, belum layak jadi camat, masih golongan IV tapi diangkat jadi camat. Akibatnya dia melakukan abuse of power di Reok Barat,” tegas pengamat hukum asal Reok Barat Largus Chen, S.H, Sabtu (24/9/2022).

Menurut Largus, akibat tindakan Tarsisius Ridus Asong maka masyarakat Reok Barat menjadi resah dan kecewa karena dipimpin oleh orang yang bermasalah. “Yang paling rugi tentu orang yang dia gugurkan dalam tes perangkat desa padahal sebenarnya mereka lulus,” kata advokat Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini.

Tarsisius Asong

Largus Chen juga menegaskan, tindakan Tarsisius Ridus Asong juga secara tidak langsung merusak nama Bupati Heri Nabit dan Wakil Bupati Heri Ngabut. “Karena itu, Bupati jangan enggan memecat Tarsi Ridus Asong,” tegas Largus.

Mantan pejabat Kabupaten Manggarai yang kini tokoh Reok Barat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, Bupati Manggarai segera mencopot Camat Reok Barat. Tindakan pencopotan itu, kata dia, merupakan tindakan evaluasi Heri Nabit mengangkat tim suksesnya yang belum matang menduduki posisi tertentu dalam hal ini camat.

“Hoo de cemoln teti camat one mai team sukses (Inilah hasilnya angkat orang jadi camat dari team sukses). Dari jabatan kepala seksi di Manggarai Barat, tanpa melalui analisis di Baperjakat, langsung diangkat jadi camat. Lazimnya dari kepala seksi, naik jadi kepala bidang eselon IIIb. Dari situ baru ke IIIa dan jadi camat. Pengangkat Tarsisius Asong tabrak taung regulasi (tabrak semua regulasi),” kata dia.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel