Cepat, Lugas dan Berimbang

Kerusuhan Dogiyai, Ratusan Bangunan dan 32 Kendaraan Dibakar

Dogiyai, infopertama.com – Ratusan bangunan dan 32 unit kendaraan dibakar masa ketika Kerusuhan pecah di Dogiyai, Papua Tengah. Dirreskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengatakan ada 27 unit rumah tinggal, 51 kios, 9 rumah kos-kosan, 9 unit ruko, dan 6 unit bangunan pemerintahan yang dibakar massa. Massa juga membakar 11 unit truk, 20 sepeda motor, dan 1 unit ekskavator.

“Perkantoran pemda Dogiyai yang dibakar adalah Kantor Dukcapil, Kantor Dinas Keuangan, Kantor Dinas BPMK, Kantor Dinas Inspektorat, Kantor Dinas Lingkungan Hidup, dan Kantor Dinas BKD,” ujar Kombes Faizal, Rabu (16/11/2022).

Kata Faizal pihaknya telah mengambil langkah-langkah pengamanan wilayah. Dan, polisi terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat, tokoh masyarakat, serta tokoh agama untuk memulihkan situasi.

“Kami juga sudah membuka palang di beberapa lokasi mobilisasi kendaraan jalur utama maupun jalur lingkungan. Dan, mengamankan perbaikan jaringan listrik yang sempat lumpuh di beberapa lokasi oleh petugas PLN,” tuturnya.

Polisi sebelumnya juga melaporkan bahwa kerusuhan di Dogiyai juga membuat 400 warga mengungsi ke Nabire. Sebagian warga lainnya mengungsi ke kantor TNI-Polri setempat.

Kerusuhan Dogiyai

“Setidaknya tercatat kurang lebih 400 warga secara bergiliran dengan menggunakan truk mengamankan diri ke Nabire,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal, Senin (14/11).

Menurut Kamal, 400 warga yang mengungsi ke Nabire umumnya perempuan dan anak-anak. Mereka mengamankan diri karena keselamatannya terancam oleh pelaku kerusuhan.

“Sebagian besar kemarin pagi yang mengungsi khusus ibu-ibu dan anak-anak,” katanya.

Sementara itu, sebagian warga lainnya yang tetap memilih bertahan di Kabupaten Dogiyai juga mengungsi di Mako Polres, Kantor Koramil dan Pos TNI. Masyarakat memilih bertahan di kantor keamanan sambil menunggu situasi kondusif.

“Jadi banyak warga meninggalkan tempat tinggalnya dan mengamankan diri di Polres dan Kantor Koramil. Masyarakat yang mengungsi juga membawa harta benda berharga yang bisa mereka bawa,” ujarnya.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

 

Cepat, Lugas dan Berimbang