infopertama.com – Pemerintah disebut segera mengesahkan delapan (8) provinsi baru yang sudah diloloskan dalam pembahasan pada tahun 2013. Lolosnya delapan provinsi baru ini, setelah adanya usulan tiga puluh (30) Daerah Otonom Baru (DOB).
Mengutip Youtube Angka & Data Channel, berikut ini adalah profil lengkap delapan provinsi Daerah Otonom Baru yang akan segera disahkan pemerintah:
1. Propinsi Tapanuli
Pulau Sumatera nantinya akan memiliki satu provinsi Daerah Otonom Baru, yaitu, Provinsi Tapanuli. Provinsi Tapanuli akan dimekarkan dari Provinsi Sumatera Utara.
Kabupaten kota yang akan bergabung di provinsi Tapanuli yaitu, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Samosir, Humbang Hasundutan, dan Sibolga.
Calon ibu kota provinsi ini masih dikaji antara Kecamatan Borong-Borong dan Kota Sibolga. Ketahui, jumlah penduduk provinsi Tapanuli mencapai 1.250.000 jiwa (2018).
2. Provinsi Kepualauan Nias
Pulau ini terletak di sebelah Barat Sumatera Utara. Sampai 2020, Pulau Nias memiliki empat kabupaten dan satu kota.
Karena sudah memenuhi syarat, Pulau Nias akan mekarkan menjadi provinsi. Kabupaten kota yang akan bergabung di provinsi ini yaitu, Nias Utara, Nias Barat, Nias, Nias Selatan, dan Gunungsitoli.
Ibu kotanya adalah Kota Gunungsitoli. Jumlah penduduk Kepulauan Nias mencapai 815.000 jiwa (2018).
3. Provinsi Pulau Sumbawa
Bergeser ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Di sana ada dua pulau besar, yaitu Pulau Mataram dan Pulau Sumbawa.
Pulau Sumbawa pun akan mekarkan menjadi Provinsi Sumbawa. Kabupaten kota yang akan bergabung di provinsi Pulau Sumbawa yaitu, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Dompu, dan Bima.
Ibu kotanya adalah Sumbawa Besar. Jumlah penduduk Pulau Sumbawa Besar mencapai 1.540.000 jiwa (2020).
4. Provinsi Kapuas Raya
Dari NTB, bergeser ke Pulau Kalimantan, setelah Provinsi Kalimantan Utara mekarkan tahun 2012, Pulau Kalimantan akan memiliki satu provinsi baru, yaitu, Provinsi Kapuas Raya.
Kabupaten kota yang akan bergabung di provinsi Kapuas Raya yaitu, Sanggau, Sekadau, Sintang, Kapuas Hulu, dan Melawi.
Ibu kotanya adalah Kabupaten Sintang. Jumlah penduduk Kapuas Raya mencapai 1.360.000 jiwa (2018).
5. Provinsi Bolaang Mongondow Raya
Setelah mekarkan Provinsi Gorontalo, wilayah Bolaang Mongondow Raya akan mekarkan dari Provinsi Sulawesi Utara
Kabupaten kota yang akan bergabung di provinsi Bolaang Mongondow Raya yaitu, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, dan Kotamobagu. Ibu kotanya adalah Kota Kotamobagu. Jumlah penduduk Bolaang Mongondow Raya mencapai 600.000 jiwa (2018).
6. Provinsi Papua Barat Daya
Pulau Papua memiliki dua provinsi, yaitu, Papua dan Papua Barat. Satu provinsi yang terletak di kepala burung Cendrawasih, yaitu, Papua Barat khusunya wilayah Sorong Raya akan mekarkan menjadi Provinsi Papua Barat Daya.
Kabupaten kota yang akan bergabung di provinsi Papua Barat Daya yaitu, Sorong, Sorong Selatan, Raja Ampat, Maybrat, Tambrauw, dan Sorong. Ibu kotanya adalah Kota Sorong. Jumlah penduduk Papua Barat Daya mencapai 500.000 jiwa (2018).
7. Provinsi Papua Tengah
Ketahui, Provinsi Papua sebelumnya pernah menjadi dua provinsi, yaitu, Irian Jaya Tengah dan Irian Jaya Timur. Kemudian, satukan kembali karena suatu hal menjadi Provinsi Irian Jaya yang kemudian berubah nama menjadi Provinsi Papua.
Saat ini akan mekarkan kembali dua provinsi, salah satunya, Provinsi Papua Tengah. Kabupaten kota yang akan bergabung di provinsi ini yaitu, Mimika, Nabire, Puncak, Puncak Jaya, Dogiyai, Deiyai, Intan Jaya, dan Paniai.
Ibu kotanya adalah Timika yang merupakan ibu kota Kabupaten Mimika. Jumlah penduduk di sini mencapai 1.350.000 jiwa (2020).
8. Provinsi Papua Selatan
Wilayah Selatan Papua ini akan mekarkan menjadi Provinsi Papua Selatan dengan ibu kota Merauke. Kabupaten kota yang akan bergabung di provinsi ini yaitu, Asmat, Boven Digoel, Merauke, dan Mappi.
Papua Selatan hanya memiliki empat kabupaten, sementara syarat menjadi provinsi harus memiliki minimal lima kota atau kabupaten. Untuk memenuhi syarat, maka Merauke akan diangkat menjadi DOB baru kota Merauke. Jumlah penduduk di sini mencapai 510.000 jiwa (2020). (Red)
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel