Cepat, Lugas dan Berimbang

Keributan di Tangsel dan Isu SARA di Media yang Meresahkan Warga

Ketua RW 002 Marat (berbaju coklat), bersama polisi berkomunikasi dengan penghuni indekos di RT 007 RW 002, Kampung Poncol, Kelurahan Babakan, Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin (6/5/2024), sore. Komunikasi pun berlangsung cair dan suasana kondusif.
1001498234
1001498223
1001498219
1001498211
1001498151

Keributan di Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), bukan dipicu persoalan SARA. Warga resah dengan narasi keliru di sejumlah media.

infopertama.com – Gesekan warga lokal dengan sekelompok pemuda ditambah beredarnya unggahan di media sosial dan media massa daring yang memberitakan isu suku, agama, ras, dan antargolongan atau SARA di RT 007 RW 002, Kampung Poncol, Kelurahan Babakan, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), meresahkan warga dan penghuni indekos. Mereka tak ingin ada perpecahan dan konflik berkepanjangan.

Minggu (5/5/2024) sekitar pukul 21.00 WIB, warga dikagetkan dengan keributan di salah satu indekos di Kampung Poncol, Tangsel. Deretan indekos itu dihuni oleh sejumlah mahasiswa atau muda mudi yang malam itu sedang menjalankan aktivitas Doa Rosario dalam rangka memeringati Bulan Maria.

Atas imbauan warga, Ketua RT 007 Diding mendatangi kamar indekos agar kegiatan jangan sampai larut malam. Namun, saran itu disikapi keras oleh satu pemuda dan warga yang sama-sama merasa tersinggung. Perdebatan pun tak terhindarkan hingga berujung pertengkaran dan perkelahian.

Farhan Rizky (22), salah satu penghuni indekos, terluka karena terkena pisau. Ia mulanya berinisiatif menengahi dan melerai perkelahian antarkelompok pemuda itu.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

Â