Cepat, Lugas dan Berimbang

Kekerasan Seksual Guru SD di Jogja, Paha Korban Dielus Pakai Pisau

Rudapaksa Difabel
Ilustrasi pelecehan seksual. Shutterstock

Selain mengalami kekerasan secara seksual dan fisik, siswa juga diajak untuk menyaksikan video dewasa. Bahkan, mereka diajari cara memesan pekerja seks di aplikasi. Elna mengatakan pelaku adalah guru content creator berinisial NB dan berusia 22 tahun. Ini merupakan tahun pertama NB mengajar di salah satu SD swasta di Kota Jogja itu.

“Setelah itu sekolah melakukan penyelidikan dan selesai pada November 2023. Akhirnya sekolah memutuskan untuk melaporkan hal ini,” imbuhnya.

Elna mengatakan tak mudah bagi sekolah untuk melaporkan pelecehan seksual ini ke jalur hukum. Hanya 4 dari 15 orang tua siswa yang akhirnya mau melapor.

Hingga saat ini, beberapa di antara korban mengalami trauma. Bahkan, mereka meminta untuk tak melapor ke polisi lantaran takut.

“Kami cemaskan itu karena umumnya ada lingkaran kekerasan, dari korban biasanya jadi pelaku. Untuk itu, kami terus mendampingi korban secara psikologis. Saat ini perlu asesmen lebih lanjut dan ditangani Rifka Anisa,” ujarnya.

Elna menambahkan sekolah tak tahu pasti apa motif pelaku. Saat ditanya oleh kepala sekolah, NB justru mengelak dan mengaku tak pernah melakukan perbuatan kekerasan seksual. Pelaku juga telah diberhentikan dari aktivitas belajar mengajar.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel