Cepat, Lugas dan Berimbang

Kecam Rencana Pemblokiran Rekening Tak Aktif, Indria Febriansyah: PPATK Tak Punya Kerjaan, Bertindak di Luar Nalar

Yogyakarta, infopertama.com – Ketua Umum Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia (KSTI), Indria Febriansyah, melontarkan kritik keras terhadap rencana pemblokiran rekening bank yang tidak aktif selama tiga bulan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Ia menyebut kebijakan tersebut sebagai tindakan “tak masuk akal” dan “tidak berpihak kepada rakyat kecil.”

Menurut Indria, alasan PPATK yang menyebut kebijakan ini dibuat untuk mempermudah pengawasan transaksi ilegal justru bertentangan dengan logika. “Lah wong tidak ada transaksinya kok diblokir dengan alasan transaksi ilegal? Ini justru menunjukkan bahwa PPATK berpikir out of the book dan bertindak di luar nalar,” ujarnya saat diwawancarai di Yogyakarta, Rabu (30/7).

Indria menyayangkan pendekatan PPATK yang dianggapnya mengabaikan realitas kehidupan ekonomi masyarakat kecil, terutama di pedesaan. Ia menjelaskan bahwa sebagian besar transaksi jual beli di desa-desa masih dilakukan secara tunai (cash), dan masyarakat hanya sesekali menggunakan layanan bank.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel