Ruteng, infopertama.com – Jelang pendaftaran bakal calon bupati dan Wakil Bupati Manggarai pada Pilkada serentak 27 November 2024, DPP Partai Golongan Karya (Golkar) belum memutuskan dukungannya terhadap salah satu paslon yang akan bertarung.
Kabar Golkar belum menentukan sikap itu terkonfirmasi oleh Sekertaris DPW Golkar NTT, Libby Sinlaeloe, Jumat, 16 Agustus 2024.
“Belum Putuskan, pak,” ujar Libby Sinlaeloe via gawainya menjawab pertanyaan wartawan infopertama.com.
Sebagaimana diketahui, pada Pilkada Manggarai 2024, dua orang kader Golkar Manggarai yakni Yoakhim Jehati dan Heribertus Ngabut sudah menyatakan diri maju pada Pilkada 2024.
Jehati yang merupakan ketua DPC Golkar Manggarai Manggarai maju sebagai Cawabup berpasangan dengan Viktor Selamet dengan nama paket Sehati.
Sementara, Heri Ngabut, ketua Bapilu Golkar Manggarai sudah menyatakan maju sebagai Calon Bupati berpasangan dengan Karel Mance.
Baik Yoakim maupun Heri Ngabut mengklaim mendapat dukungan penuh dari Partai Golkar.
Sementara itu, sebelumnya, Osy Gandut, anggota DPRD manggarai yang kembali terpilih sebagai anggota DPRD Prov. NTT beberapa waktu sebelumnya menegaskan bahwa Golkar pada waktunya akan menentukan atau memutuskan untuk mendukung siapa.
“Marwah partai Golkar itu ada pada ketua partai, baik dari DPP hingga ke tingkat Kabupaten. Untuk di Manggarai, marwah Golkar ada pada Yoakhim Jehati.” Ujar Gandut saat ditemui di Stipas Ruteng.
Menurutnya, jika Yoakhim Jehati maju sebagai calon kepala daerah pada Pilkada Manggarai, maka Golkar sebagai partai dengan semua organ di dalamnya termasuk ketua Bapilu wajib mendukung.
Kekinian, bursa paslon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai yang mengklaim mengantongi dukungan partai politik yang memiliki kursi hasil pileg 14 Februari 2024 lalu hanya ada tiga paket.
Ketiga paket pasangan calon tersebut masing-masing dengan partai pengusungnya yakni Hery – Faby (PDIP dan Perindo serta PKB yang masih berproses). Paslon kedua yakni Yohan – Thomas yang mendapat dukungan dari Gerindra, Hanura dan NasDem.
Serta, paslon ketiga yakni Maksi – Ronald yang mendapat dukungan dari Partai Demokrat – PAN.
Pada komposisi dukungan parpol kepada tiga paslon di atas, praktis hanya tersisa Golkar yang memeroleh 4 kursi pada pileg lalu. Perolehan kursi partai Golkar tidak cukup mengusung satu paslon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Manggarai. Sebab, syarat minimal perolehan kursi mengusung paslon sebanyak 7 kursi.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel