Kasus ini sudah berakhir damai, kedua pihak sudah saling mengakui bahwa melakukan tindakann tersebut keliru.
Mengenai surat pernyataan guru yang tidak dikoresi, dia meminta maaf karena seharusnya surat itu ditulis oleh orangtua siswa.
“Kami menyadari telah terjadi kekeliruan, seharusnya surat penyataan guru tapi tertulis surat pernyataan orang tua. Atas kekeliruan ini kami menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak terkait. Semoga hal ini menjadi teguran dan pelajaran bagi kami untuk lebih teliti lagi di kemudian hari,” ucap Ariyanton Tahiju.**
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel