Frans Gero Maju Matim 1, Yohanes Oci: Baik Bagi Demokrasi

Hardiknas
Kadis PPO kabupaten Manggarai, Frans Gero. (ist)

SK Penlok

Ruteng, infopertama.com – Wacana terkait majunya Frans Gero pada bursa calon Bupati Manggarai Timur pada tahun 2024 mendatang mendapat banyak tanggapan dari kalangan masyarakat Manggarai Timur termasuk akademisi asal Kabupaten Manggarai Timur, Yohanes Oci.

Yohanes Oci dalam penjelasannya mengatakan bahwa sangat baik bagi demokrasi jika wacana itu teralisasi sebab perlu adanya pemimpin terbaik untuk Manggarai Timur kedepannya.

“Sangat bagus jika wacana itu teralisasi, intinya dia (Frans Gero) harus punya konsep dan gagasan yang harus ditawarkan untuk kemajuan pembangunan Manggarai Timur kedepannya,” ujar Yohanes Oci via telepon (04/09/2023).

Ia menuturkan ruang demokrasi harus diisi oleh narasi gagasan yang dipaparkan kepada masyarakat Manggarai Timur.

“Ruang demokrasi itu harus diisi oleh diskusi konsep dan gagasan, itu yang harus ditawarkan kepada masyarakat Manggarai Timur. Kabupaten Manggarai Timur memang sangat terbelakang seperti infrastruktur yang tidak terurus selama hampir tiga periode kepemimpinan. Saat ini informasinya ada pembangunan beberapa ruas jalan yang sumber dananya dari pinjaman Bank NTT artinya siapa pun pemimpin yang tepilih nanti untuk harus membayarkan utang ke Bank NTT,” tegasnya.

Terkait utang ke Bank NTT saat ini ditafsirkannya bahwa itu karena kegagalan Pemda Manggarai Timur karena baru sekarang mau masuk tahun pemilu baru ada program pembangunan jalan.

“Program pembangunan jalan itu sengaja didesain di tahun politik dan itu memang politik petahana dalam menarik simpati masyarakat Manggarai Timur walaupun sumber keuangannya dari pinjaman Bank NTT,” paparnya.

Ia pun meminta Frans Gero untuk semakin masif sosialisasi konsep dan gagasan kepada masyarakat jika serius ingin maju dalam merebut kursi Manggarai Timur satu.

“Frans Gero harus aktif sosialisasi konsep dan gagasannya kepada masyarakat saat ini jika serius maju untuk membangunan Manggarai Timur agar daerah kita itu keluar dari keterbelakangan karena ketidakmampuan pemimpin selama ini dalam memahami dan menganalisis kemampuan dan kelemahan daerah sebagai dasar untuk perumusan program,” tutupnya.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

 

error: Sorry Bro, Anda Terekam CCTV