Ruteng, infopertama.com – Terkait dengan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh KACABJARI Reok di Kantor Kec. Lamba Leda Utara dalam pengusutan dugaan kasus korupsi di Desa Golo Wontong sebesar 1,8 milyar pada Rabu, 18 Oktober 2023 mendapat tanggapan serius dari direktur eksekutif Pusat Studi Politik dan Pemerintahan Indonesia (Puspolrindo).
Yohanes Oci dalam pernyataan yang disampaikan ke infopertama.com mengaku sangat kaget. Ia meminta agar KACABJARI Reok mengusut kasus tersebut secara transparansi dan komperhensif. Yakni dengan menganalisis secara detail guna mengkaji jika ada potensi keterlibatan banyak pihak dalam kasus tersebut.
“Intinya KACABJARI Reok harus bekerja dengan kedepankan analisis hukum yang komperhensif. Hal ini untuk menguji jika ada potensi keterlibatan pihak lain dan harus mengedepankan prinsip transparansi dalam pengusutan kasus tersebut,” tegas Yohanes Oci selaku direktur eksekutif Puspolrindo.
Ia menilai langkah dari KACABJARI Reok sudah tepat dalam mendukung pemerintah dalam bidang penegakan hukum agar dana desa digunakan sesuai dengan asas kemanfaatannya.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel