Fakta Wanita Berkalung Salib Pelempar Sandal ke Jokowi Sempat Tercatat Meninggal di Disdukcapil

Medan, infopertama.com – Wanita pelempar sandal dan air mineral ke Presiden Jokowi di Gedung Serbaguna, Pancing saat kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara Rembuk Kemerdekaan Relawan Bobby Nasution belakangan diketahui bernama Roida Tampublon. Ternyata Roida Tampubolon sempat tercatat telah meninggal dunia di data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengungkapkan fakta itu. Ia menyebut Roida Tampubolon pelempar sandal dan air mineral ke Jokowi itu sempat tercatat telah meninggal dunia di Disdukcapil Kabupaten Samosir. Atas hal itu, Roida Tampubolon membuat laporan ke Polres Samosir pada tahun 2019.

“Yang bersangkutan pernah membuat laporan polisi di polres tahun 2019 terkait dengan data kependudukan atau catatan kependudukan yang menyatakan bahwa yang bersangkutan sudah meninggal dunia. Itu dikeluarkan oleh Disdukcapil Kabupaten Samosir,” kata Hadi, Senin (28/8/2023).

Namun, kata Hadi, belakangan kasus itu dimediasi oleh pihak kepolisian. Antara Disdukcapil Kabupaten Samosir dan Roida Tampubolon pun sepakat untuk berdamai.

“Lalu yang bersangkutan (Roida Tampubolon) melaporkan ke Polres Samosir dan berproses. Kita tangani, kemudian diberikan ruang mediasi oleh Polres Samosir, dan kasusnya Alhamdulillah sudah selesai. Diselesaikan secara mediasi dan kekeluargaan antara yang bersangkutan dengan dinas kependudukan,” ujarnya.

Hadi mengatakan setelah insiden Roida Tampubolon membuat heboh dalam acara yang gelar di Gedung Serbaguna Pemrov Sumut itu, ia diamankan oleh petugas keamanan. Lalu, wanita itu diserahkan kepada keluarganya.

“Jadi, kalau yang terkait dengan kejadian kemarin, itu diamankan oleh sejumlah petugas pengamanan dibantu juga relawan dan masyarakat. Yang bersangkutan diajak keluar, kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya,” kata Hadi.

Setelah itu, sebutnya, Roida Tampubolon dibawa menuju kantor dinas sosial. Lalu, Roida Tampubolon diserahkan oleh dinas sosial ke rumah sakit jiwa.

“Informasi yang saya terima dibawa ke dinas sosial, dan dinas sosial menyerahkan kepada RSJ Medan,” jelasnya.