Cepat, Lugas dan Berimbang

Dirjen Aptika Kominfo Gelar Ngobrol Bareng Legislator

Dirjen Aptika Kominfo
Pater Paskalis Nores, CP selaku Sekjen STKIP Pamane Talino. (Tangkapan Layar/infopertama)

Kredibilitas Sumber Informasi

Dalam konteks pendidikan, Kata Pater Paskalis, kebiasaan membaca di Indonesia sangat memprihatinkan. Bahwa minat membaca masyarakat Indonesia hanya 39 persen. Membaca secara digital juga hanya 33 persen. Lebih banyak sebagai generasi game online, artinya lebih dominan aktivitas bermainnya.

Paskalis pun memastikan bahwa Literasi sesungguhnya bagi masyarakat indonesia sangat rendah.

Lebih jauh ia menyebutkan, Literasi Digital merupakan kemampuan untuk mencari, memahami dan menggunakan informasi dari berbagai sumber digital dengan bijak.

Dengan adanya kemampuan dalam literasi digital, masyarakat diharapkan tidak hanya memiliki ketrampilan baca dan tulis secara tradisional saja. Tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi dan ketrampilan analitik yang melibatkan media digital dalam mencari dan menggunakan informasi yang didapat secara bijak untuk menunjang kehidupan sehari-harinya.

Ia mencontohkan anak-anak sekarang yang cepat membagikan konten yang sedang viral tanpa memahami soal, apa yang meyebabkan sesuatu viral. Di sana, fungsi analitik tidak berjalan juga.

Tak hanya itu, Paskalis juga memaparkan manfat literasi digital.

Menurutnya, Literasi Digital sangat diperlukan di zaman sekarang karena memiliki banyak manfaat. Di antaranya bisa menghemat waktu, belajar lebih cepat dan efisien. Lalu, lebih hemat biaya, update informasi, memperluas jaringan yang ramah lingkungan, membuat keputusan yang lebih baik hingga memperkaya keterampilan.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel