Ruteng, infopertama.com – Pagar tembok di belakang Rumah Sakit (RS) Pratama Reo di Kecamatan Reok rubuh setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut, Rabu, 03 April 2024.
Saksi di lokasi, ketika dimintai keterangannya mengaku tembok setinggi 2 Meter di sisi belakang RS Pratama Reok terjadi sekira pukul 15.45 WITA.
“Kemarin kejadiannya hampir jam 4, sekitar jam 3.45. Masih hujan deras, kebetulan saya di sawah sedang buat besar saluran air (Pembuangan -pen) agar tidak penuh dalam petak.” Ungkap Andreas, Kamis, (04/04/24)
Demikian Andreas menduga banyaknya air dari persawahan warga tidak mampu ditampung pada got (drainase -pen) sehingga membuat tembok rubuh.
Andreas berharap, pemerintah bisa membuat ulang agar kegiatan petani tidak menganggu pelayanan di RS Pratama.
Sementara itu, PPK RS Pratama Reo, saat ditemui di lokasi menjelaskan bahwa penyebab rubuhnya tembok belakang sepanjang 60 meter itu karena banjir yang tidak mampu ditampung di drainase.
“Banjir dari pemukiman dan sawah belakang tidak bisa ditampung dalam drainase pada bagian luar pagar. Sehingga, menekan pasangan dan tembok pagar sepanjang 60 meter sampai rubuh.” Ujar Aristo Hadir, Kamis, (04/04/24) siang.
Menurutnya, secara teknis pasangan untuk tembok pagar sudah sesuai spesifikasi. Hanya, kata dia tembok belakang itu konstruksinya tidak untuk menahan air.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel