Sabtu, 02 Juli 2022
HARI BIASA, PEKAN BIASA XIII
Am. 9:11-15; Mzm. 85:9,11-12,13-14; Mat. 9:14-17
[Thn. V/VII/182/2022]
Hari Sabtu Imam.
Marilah berdoa bagi para imam, agar Bapa di Surga memberkati segala pelayanan mereka, serta dapat kekuatan dalam menghadapi godaan, cobaan dan marabahaya.
Marilah kita berdoa: YA YESUS, setiap saat limpahan rahmat dan KASIH KARUNIA ENGKAU berikan kepadaku hambaMu yang paling hina ini. Ingin kuteguk semua rahmat dan kasih karuniaMu tapi apa daya, katung hatiku sering kali robek oleh dosa dan kelemahan manusiawiku. Aku kurang bertekun dalam merawat dan menjaga hatiku untuk menjadi tempat tinggal KASIHMU. Berilah aku rahmat. Curahkanlah kepadaku KESETIAAN dan KETULUSAH HATI agar aku berani membawa hatiku kepadaMU untuk dibarui dalam KASIHMU, kini dan sepanjang segala masa, Amin.
Sekali peristiwa datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata, “Kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi mengapa murid-murid-Mu tidak?” Jawab Yesus kepada mereka, “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi akan tiba waktunya mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.” Tak seorang pun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian, kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya. Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru, dan dengan demikian, terpeliharalah kedua-duanya.”
Dibarui Dalam Yesus!
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS
Setiap kita membawa kisah hidup yang berbeda. Kita sedang berkisah tentang jatuh bangunnya membina dan merawat hidup rohani. Dalam kisah itu, kita temukan bahwa sering kali kita kurang memberi diri untuk dibarui oleh Yesus.
Kita mau berubah dari manusia lama kita ke manusia baru, dari cara hidup kita yang lama ke cara hidup kita yang baru tetapi, kelekatan pada dosa masih melekat begitu kuat di dalam hidup kita. Kita mau berjalan maju, merubah diri, tetapi masih suka menoleh ke belakang. Melihat masa lalu dan terjebak pada masa lalu yang kelam dan pekat oleh dosa dan kuasa kegelapan.
Hari ini Yesus berbicara tentang hal Berpuasa kepada murid-murid Yohanes yang datang kepadaNya. Menarik untuk disimak bahwa YESUS tidak melarang para muridNya berpuasa. Tetapi, semuanya akan tiba waktunya, di mana para murid Yesus akan berpuasa. YESUS juga mengatakan bahwa “anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru, dan dengan demikian, terpeliharalah kedua-duanya.”
Hal ini menjadi jelas bahwa agar kita bisa sungguh menerima YESUS dan tinggal di dalam hati kita, maka hati kita harus dibarui. Segala hal yang dapat merusak relasi dan keintiman kita dengan YESUS harus segera kita lepaskan. PUASA adalah salah jalan yang bisa kita tempuh untuk memperbarui hati kita. PUASA marah, PUASA dendam, PUASA iri hati. Dan, PUASA menaruh prasangka buruk kepada orang lain.
Intinya, segala sesuatu yang buruk dan berasal dari si jahat harus benar-benar kita lepaskan.
Marilah kita kembali ke dalam hati kita, ke dalam komunitas kita dan ke dalam keluarga kita. Kita barui hati, komunitas dan keluarga kita agar menjadi tempat tinggal yang tetap dan tepat bagi YESUS. Waktunya akan datang dan sudah datang, di mana YESUS akan memulihkan hati kita, mengambil hati yang keras, hati yang beku dan hati yang terluka dari dalam hidup kita. Dari pihak kita hanya dibutuhkan sebuah kesungguhan untuk mau berubah dan menjadi manusia baru.
Kita harus berani mengatakan sebagaimana yang Rasul Paulus katakan kepada jemaat di Filipi, flp 3:13 “Aku telah melupakan apa yang ada di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang ada di hadapanku.” Kita harus mengarahkan seluruh hidup kita kepada ALLAH, dan membiarkan rahmat dan Kasih Karunia ALLAH menuntun diri kita.
Mari, kita barui hati kita agar KASIH KARUNIA ALLAH dapat tinggal di dalam hati kita.
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Paroki Santu Yusuf, Benteng Jawa
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel