Larantuka, infopertama.com – Dalam rangka peresmian pompa hidram Gerakan Jaga Air dan Alam (GEJALA) salah satu pemenuhan demi tercapainya kebutuhan air bersih, Komando Distrik Militer 1624/Flores Timur membangun Pompa Hidram di ujung Flores, Desa Lamatutu, Dusun 1 Riang Motong, Kec. Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur. Kamis (24/02/22) sekira pukul 12.20 wita.
Hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Kodim 1624/Flotim Letkol Czi Imanda Setyawan, S.T. M.I.P. Bupati Flores Timur diwakili Sekdis PUPR Bapak Karel Kia Payon, SE. Kemudian Kapolres Flotim yang diwakili Kabag Ops Polres Flotim, AKP I Made Muter, Camat Tanjung Bunga, Drs. Albert Thomson Lak Abu, Danramil 1624-01/Larantuka Kapten Inf. Paulus Ibi Weking, Anggota Koramil 1624-01/Larantuka, Kapospol Aiptu Silvester Dias, Kepala Desa Lamatutu, Vinsensius Umbu Soge.
Dandim 1624/Flotim, Letkol Czi Imanda Setyawan, S.T. M.I.P. dalam sambutannya menyampaikan Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas penyelenggaraannya bisa menyelesaikan Pompa Hidram yang sangat masyarakat desa tunggu dan nantikan.
“Saya perlu sampaikan barangkali setelah ini kita harus bisa memanfaatkan pompa Hidram, menjaganya dan merawatnya dengan baik. Supaya apa yang sudah kita upayakan bersama, yang kita cita-citakan sejak dahulu mendekatkan air di depan rumah bisa terwujud.” Pungkas Dandim itu.
“Ini adalah upaya dari semuanya. Bapak Pangdam memberikan bantuan karena beliau memandang hal ini sangat vital akan memengaruhi secara umum kesejahteraan masyarakat, kesehatan masyarakat dan mengurangi stunting ini yang paling penting.” Kata dia menambahkan.
Menurutnya, stunting adalah perusak generasi yang akan datang. Tentunya ini sangat tidak kita harapakan, sehingga dengan adanya air bersih ini tidak ada alasan lagi tidak bisa hidup sehat. Lebih jauh ia berharap keberadaan air bersih ini bisa lebih produktif untuk meningkatkan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat.
Jaga dan Rawati dengan Baik
Sementara itu, Dandim juga mengajak semua masyarakat dan pemerintah desa ‘tuk bersama-sama menjaga dan merawat pompa Hidram.
“Kita sama-sama nanti setelah barang ini diresmikan akan kita serahkan menjadi aset Desa. Tolong jaga dan rawat ini dengan baik, silakan atur manajemen penggunaannya!”
Ia lantas menyarankan agar memberdayakan pemuda desa untuk ikut aktif di dalam GEJALA. Lanjutnya, kegiatan konkrit dari gejala adalah menjaga sumber air dengan mempertahankan air itu agar debitnya tidak menurun. Dengan cara menanam pohon dalam radius 5 km dari sumber air. Dan, memberikan sanksi sosial kepada masyarakat sekitar yang menebang pohon dalam radius tersebut.
“Selain pemanfaatan untuk minum, sisa buangan air bisa gunakan untuk kebutuhan pertanian terutama ladang-ladang tadah hujan.” Pungkas Imanda Setyawan.
Ketahui, selain pembangunam Pompa Hidram ini, pihaknya juga melakukan pembangunan MCK di Desa Lamatutu.
Penulis: Ted Kelen
Editor: Rickardus J
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp ChanelÂ
Â