Cepat, Lugas dan Berimbang

Bupati Hery Nabit: Toleransi di Manggarai bukan Pura-Pura

Bupati mengingatkan pentingnya kesadaran membungun komunikasi secara santun. “Kita belajar dari kejadian di banyak tempat. “Keterbelahan (menjadi kelompok-kelompok dalam masyarakat –red) karena perasaan (terusik bahkan terluka), bukan karena substansi (pesan yang hendak disampaikan),” kata Hery Nabit.

Menurutnya, masyarakat Manggarai beserta semua potensinya merupakan modal sosial kita. Walau secara politik, dinamika yang ada masih terus diupayakan agar kembali bersatu. Ini semua sedang dalam proses agar terkonsolidasi lagi. “Dari sini kita punya modal Bersama-sama membangun pada masa-masa mendatang,” yakinnya.

Dukungan doa kalangan rohaniwan disebutkan amat bernilai. Dukungan kepada pemerintah Indonesia, termasuk pemerintah di daerah ini, agar dapat melaksanakan tugas pemerintahan secara baik pada semua tingkatan, boleh melaksanakan konsolidasi, boleh menjadi pengayom bagi semua, boleh merekatkan hubungan-hubungan yang mungkin berjauhan. “Kami mohon doa agar pemerintah selalu hadir dalam situasi-situasi itu,” pungkas Hery Nabit.

                    

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel