Bupati Hery Lantik TP PKK Masa Bakti 2025-2030

Ruteng, infopertama.com – Bupati Manggarai Herybertus Nabit melantik tim penggerak PKK, tim Pokja PAUD, dan tim Pembina Posyandu Kabupaten Manggarai, masa bakti 2025-2030, pada Kamis (22/5/2025), di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai.

Dalam sambutannya Bupati Hery meminta para pengurus yang dilantik untuk bekerja lebih keras lagi dan tidak boleh kerja sendiri-sendiri. Sehingga, dibutuhkan pikiran dari semua elemen yang ada, untuk bisa berkordinasi meskipun begitu banyak tantangan yang dihadapi saat ini.

Selain itu kata Bupati Hery, TP PKK, Tim Pembina Posyandu, dan Pokja PAUD merupakan bagian terpenting yang selalu didengungkan dalam program pemerintah pusat.

“Kerja kita harus lebih keras, dan tidak boleh kerja sendiri-sendiri, sehingga dibutuhkan pikiran dari semua elemen yang ada, untuk bisa berkordinasi. Walaupun kita juga tau kalau banyak tantangan yang ada saat ini. Negara tetap berbicara tentang peraturan presiden sampai ke Kepala Daerah, itu artinya penting. PKK, tim Pembina Posyandu, dan PAUD, itu merupakan bagian penting yang menjadi urusan penting Negara kita,” kata Bupati Hery.

Bupati Hery juga meminta agar semua pihak bisa bekerja dengan serius di setiap bidang yang diembani. Adapun yang menjadi tantangan pemerintah daerah dan tengah ditangani saat ini yakni angka kematian ibu dan anak, pergaulan remaja.

“Angka kematian ibu dan anak saat ini sangat tinggi, dan kita harus akui itu. Kita lihat sama-sama ke depan di mana lemahnya. Penanganan pergaulan bebas anak-anak yang baru tumbuh remaja, yang sudah remaja, dan yang sudah dewasa. Mungkin juga karena mereka kurang mendapat tugas dari sekolah,” tuturnya.

Pihaknya juga berharap agar ke depannya, dikembangkan lagi mulai dari taman membaca dan diaktifkannya Perpustakaan untuk menjadi tempat membaca dari anak-anak sampai remaja.

“Oleh karena itu saya minta agar kita menganggap pelantikan hari ini merupakan bagian terpenting untuk keseharian kita di masyarakat,” ungkapnya.

Pelantikan PKK Kabupaten Manggarai, juga dihadiri Wakil Bupati Manggarai Fabi Abu, beberapa Kepala Dinas, tim riset Unika St. Paulus Ruteng, Ketua Komisi Keluarga Keuskupan Ruteng, IDI Manggarai, dan beberapa lembaga terkait di Kabupaten Manggarai.