Cepat, Lugas dan Berimbang

APBN Anggarkan Revitalisasi 24 Sekolah di Manggarai, SD Terbanyak

Ruteng, infopertama.com – Program revitalisasi satuan pendidikan dari pemerintah pusat (Pempus) tahun anggaran 2025 menyasar ke 24 sekolah di kabupaten Manggarai. Pekerjaan program revitalisasi ini dilakukan secara swakelola.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (PPO) Kabupaten Manggarai, Wensislaus Sedan, kepada media ini di Ruteng, Rabu (27/8/2025) menyampaikan bahwa sejumlah 24 sekolah sasaran program revitalisasi satuan pendidikan Pempus itu, terbanyak lembaga sekolah dasar (SD).

“Benar bahwa tahun 2025 ada 24 sekolah di Manggarai yang mendapat program ini. Masing-masing, ada 16 SD, lalu 6 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 2 sisanya itu untuk TK-SKB. Sumber biayanya APBN,” jelas Sedan.

Ia menjelaskan, anggaran dari APBN tersebut tidak melalui Dinas PPO, tapi langsung ke rekening sekolah masing-masing sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) yang ditetapkan. Pada program ini tentu sekolah telah membentuk Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP).

Sedan menjelaskan bahwa dalam P2SP, sudah lengkap dengan ketua, sekertaris, bendahara, kepala pelaksana termasuk Satpam. Pada pelaksanaan kegiatan Dinas PPO hanya bertugas melakukan monitoring dan koordinasi dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan di Kupang, Provinsi NTT.

“Jadi jelas uang ini langsung masuk ke rekening sekolah, dan melalui mekanisme yang sudah ditentukan dari Kementrian Pendidikan. Artinya di sini modelnya bukan kontraktual, tapi langsung dikelola oleh sekolah atau pelaksanaanya secara swakelola,” ujarnya.

Sedan menyebut, sebagai Dinas teknis yang punya kewajiban untuk memfasilitasi pelaksanaan kegiatan itu. Pihaknya telah melakukan rapat pendampingan awal dengan P2SP.

Pada rapat itu mengingatkan P2SP, harus kerja benar dan sesuai aturan atau Juknis.

“Kita punya kewajiban untuk mengingatkan P2SP ini, supaya produk yang dihasilkan representatif memenuhi kebutuhan sekolah dan masyarakat. Jadi P2SP ini tidak hanya menjadi pelaksana proyek, tapi juga penjaga martabat pendidikan,” katanya

Terpantau, Rabu (27/8/2025) SD Katolik (SDK) Ruteng VI, Kecamatan Langke Rembong, salah satu sekolah pelaksana program revitalisasi satuan pendidikan dari pemerintah pusat. Tampak pekerja sudah membongkar seluruh atap dari sebagian bangunan lama yang kondisinya layak untuk direhab.

Pada papan informasi kegiatan, total anggaran program revitalisasi untuk SDK Ruteng VI sebesar Rp1.803.443.944. Rinciannya, rehab 12 ruang kelas Rp1,3 miliar. Pembangunan toilet 2 paket Rp56,3 juta, lalu rehab toilet 1 paket Rp276 juta lebih, dan biaya manajemen Rp81,3 juta.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel