Cepat, Lugas dan Berimbang

Dua Paket Revitalisasi Trotoar dalam Kota Ruteng Dikebut, Rampung Desember

Oplus_131072

Ruteng, infopertama.com. – Program revitalisasi dua ruas jalur pejalan kaki atau trotoar dalam wilayah Kota Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, terus dikebut. Dua paket kegiatan dari Dinas PUPR ini ditargetkan rampung Desember 2025.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Manggarai, Don Bosco melalui PPK, Maria Y. Y. Asmat, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (14/11/2025) menjelaskan, pekerjaan dua paket revitalisasi trotoar dalam wilayah Kota Ruteng sedang berlangsung. Bahkan satu paket, pekerjaanya mendekati rampung.

Menurutnya, pelaksanaan masih sesuai jadwal. Tidak ada keterlambatan, bahkan progres fisiknya sedikit plus dibandingkan rencana. Jadi meski kontraknya berlaku hingga akhir Desember 2025, pihaknya tetap berharap penyedia bisa menyerahkan hasil pekerjaan lebih cepat dari jadwal kontrak.

“Kualitas tetap jadi utama. Saya sendiri selalu pantau di lapangan. Kalau untuk pekerjaan trotoar di jalur Taman Kota – Kantor PKK – Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, saat ini tinggal pekerjaan finishing. Sehingga targetnya rampung Desember 2025,” terang Maria.

Yeni –sapaan Maria– mengatakan, pekerjaan paket jalur pejalan kaki di belakang Asrama Polres Manggarai hingga kantor Brimob, progresnya sudah di atas 70 persen. Pekerjaan fisik pada jalur ini juga ditargetkan tuntas pada Desember 2025. Apalagi semua material on site.

“Melihat kemajuan pekerjaan dan kesiapan material di lapangan, semua target bisa tuntas pada Desember. Khusus jalur belakang Asrama Polres hingga Kantor Brimob, progresnya sedikit terlambat karena ada kendala di lapangan,” kata Yeni.

Menurut Yeni, jalur itu ramai dengan lalu lintas kendaraan. Kemudian masih ada sejumlah pedagang yang berjualan di sekitar lokasi kerja. Juga kendaraan milik masyarakat yang hendak ke pasar, parkir di lokasi proyek. Kondisi ini sedikit mengganggu kegiatan pekerja.

Ia menegaskan, sebelum material proyek digunakan untuk kontruksi bangunanan, sebut saja pasir wajib dilakukan uji laboratorium oleh pihak Dinas PUPR. Tujuanya agar kesesuaian material dengan spesifikasi untuk mencegah kegagalan struktural dan memastikan keberlanjutan proyek.

“Entah mereka ambil material dari lokasi mana, tapi wajib dilakukan uji laboratorium. Sehingga semua material yang digunakan, sudah lolos uji laboratorium” tegas Yeni.

Yeni juga menjelaskan bahwa dua paket kegiatan yang ada dibiayai dari sumber Dana Alokasi Umum (DAU) tahun anggaran 2025. Pertama, pembangunan trotoar di jalur depan taman Kota – Kantor PKK – Kantor Perpustakaan, dikerjakan oleh CV. Langke Rana, dan nilai kontrak sebesar Rp494.594.000.

“Kegiatan ini sebagai upaya pengembalian fungsi jalan untuk pejalan kaki yang sebelumnya kondisi trotoar sudah rusak. Jadi ditata lagi biar lebih estetik, dan gambarnya disesuaikan dengan trotoar eksisting yang sudah ada,” jelasnya.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel