Cepat, Lugas dan Berimbang

Maksimalkan PAD di Tengah Keterbatasan Anggaran, Bapenda Manggarai Gencarkan Penertiban Pajak Kendaraan

Ruteng, infopertama.com – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Manggarai, Kanisius Nasak, menegaskan komitmennya untuk tetap memberikan pelayanan publik meski di tengah keterbatasan anggaran.

Ia memimpin langsung operasi penertiban pajak kendaraan bermotor yang digelar pada 3–5 November 2025, bekerja sama dengan Satlantas Polres Manggarai, Dinas Perhubungan, dan Bapenda Provinsi NTT.

Menurut Kanisius, pajak merupakan sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menopang pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.

“Kami tetap jalan meski tanpa anggaran perjalanan dinas. Keterbatasan bukan alasan berhenti bekerja,” ujarnya di sela operasi di Kota Ruteng, Selasa (4/11/2025).

Ia menegaskan, efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah daerah tidak boleh menurunkan semangat pelayanan.

“Efisiensi bukan berarti duduk diam. Justru di situ integritas dan tanggung jawab aparatur diuji,” katanya.

Dalam operasi tersebut, Bapenda juga menyediakan layanan Samsat keliling agar wajib pajak dapat langsung melunasi kewajiban di tempat.

“Kami hadir bukan untuk menghukum, tapi membantu. Pajak kembali untuk masyarakat,” tambah Kanisius.

Ia mengajak masyarakat membayar pajak tepat waktu sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap daerah.

“Setiap rupiah yang dibayarkan masyarakat akan kembali dalam bentuk jalan, sekolah, dan pelayanan publik,” ujarnya.

Kepala UPT Pendapatan Daerah Manggarai, Lorensius Agung, menuturkan bahwa operasi gabungan ini sekaligus menjadi sarana edukasi dan sosialisasi bagi wajib pajak.

“Kami tidak hanya menilang, tapi juga mengedukasi agar masyarakat lebih disiplin,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Manggarai, AKP Sandy H. Sibarani, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.

“Operasi ini hasil sinergi lintas instansi untuk meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan masyarakat terhadap pajak kendaraan,” ungkapnya.

Beberapa warga mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap sosialisasi dilakukan lebih luas.

“Bagus ada razia, tapi ke depan perlu diumumkan lebih dulu lewat media sosial,” ujar Andre, warga Ruteng.

Meski tanpa dukungan anggaran besar, operasi ini menjadi bukti nyata dedikasi aparatur daerah dalam menjaga kinerja pelayanan publik.

“Pemerintah harus bekerja bukan karena ada anggaran, tapi karena ada tanggung jawab,” tegas Kanisius Nasak menutup wawancara.

                    

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel