Warga Kompleks Mbaumuku Minta Pemekaran Wilayah

infopertama.com – Warga Kompleks Mbaumuku, Kampung Minabua, Distrik Mimika Baru, mengajukan aspirasi pemekaran Rukun Tetangga (RT) kepada pemerintah kampung.

Saat ini wilayah yang terletak di belakang Lapangan Aeromodelling Mimika masih tercatat sebagai bagian dari RT 18 dengan jumlah sekitar 50 Kepala Keluarga (KK).

Perwakilan warga, Johnsi, mengatakan aspirasi pemekaran RT telah diserahkan secara resmi kepada pemerintah kampung. Namun, hingga kini belum ada kejelasan terkait pengesahannya.

“Secara administratif Kompleks Mbaumuku sudah menjadi RT 22, tapi hingga kini belum disahkan,” ujar Johnsi.

Ia menjelaskan, pemerintah kampung sebelumnya pernah menjanjikan pengusulan pemekaran dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kampung.

Namun, janji tersebut tak kunjung terealisasi bahkan hingga dua tahun terakhir.

Warga menilai pemekaran RT perlu dilakukan karena beberapa alasan penting.

Pertama, agar warga dapat mengelola sendiri berbagai program pembangunan yang masuk ke wilayah mereka. Kedua, mereka merasa kurang mendapat perhatian dari pemerintah kampung.

“Kompleks Mbaumuku selama ini tidak tersentuh program pembangunan, pembagian Raskin, atau bantuan lain dari pemerintah. Untuk peningkatan jalan saja kami terpaksa lakukan secara swadaya karena sama sekali tidak disentuh pemerintah kampung,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRK Mimika, Darwin Kurnia Rombe, menyatakan siap menindaklanjuti aspirasi warga dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Distrik Mimika Baru.

“Aspirasi ini akan saya lanjutkan ke pemerintah distrik agar mendapat perhatian dan tindak lanjut,” kata politisi muda Partai Perindo tersebut.

Darwin menilai, luasnya wilayah RT 18 memang sudah seharusnya menjadi pertimbangan untuk dilakukan pemekaran. Langkah itu dinilai penting untuk memperpendek birokrasi pelayanan dan meningkatkan pemerataan pembangunan.

“Kompleks Mbaumuku ini saya menilai sudah sangat layak dimekarkan karena jumlah penduduknya cukup banyak,” tutupnya.

Ketahui, nama Mbaumuku diberikan oleh perantau asal Manggarai – NTT di Mimika puluhan tahun silam. Warga di dalamnya, sebagian besar, sekira 80% merupakan perantau asal Manggarai.