Cepat, Lugas dan Berimbang

Menuju Guru Profesional: Mahasiswa PBSI Unika St. Paulus Ruteng Ikuti Pembekalan Magang 2

Ruteng, infopertama.com – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng mengikuti pembekalan magang 2 dengan tema “Multimodal dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia” di Aula Van Rossmalen, Sabtu, 21 September 2024.

Pembekalan Magang 2 dimulai dengan sambutan dari ketua panitia pelaksana Magang 2, Marianus Supar Jelahut, M.Pd.

“Kami selaku panitia magang 2 mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Program Studi PBSI karena telah mempercayakan kami sebagai koordinator Magang 2 ini”.

Lebih lanjut, ia menyampaikan poin penting terkait apa yang menjadi harapan program studi PBSI Unika St. Paulus Ruteng dalam menyukseskan program Magang 2 ini berjalan dengan lancar.

“Kami harap, mahasiswa magang 2 tahun ini benar-benar memberikan yang terbaik baik bagi sekolah mitra maupun bagi kampus terutama prodi PBSI,” tutupnya.

Tak hanya itu, ketua Prodi PBSI, Bonefasius Rampung, S.Fil., M.Pd, dalam sambutannya juga menegaskan beberapa poin penting yang mesti diterapkan oleh mahasiswa magang 2.

“Ingat, bukan mereka yang minta, tetapi kita yang melamar. Jadi, berikan yang terbaik karena magang ialah suatu momen menerapkan teori, menerapkan apa yang kita peroleh di lembaga ini, dan meningkatkan keterampilan yang telah diperoleh,” tegasnya.

Dalam momen itu juga, dosen Bahasa Arab itu juga menjelaskan definisi magang secara luas kepada mahasiswa peserta magang 2.

“Magang juga merupakan momen pembentukan karakter, disiplin, dan berpakaian selayaknya seorang guru. Bermagang berarti memulai menekuni bidang dengan jaringan profesional,” lanjutnya.

Romo Bone juga mengungkapkan harapannya kepada 115 mahasiswa/i semester 7 yang akan bermagang.

“Saya sebagai Ketua Prodi mengharapkan kehadiran Anda sekalian menjadi duta yang akan menjaga nama baik Prodi, disamping sebagai mahasiswa yang belajar. Saya harap kalian mengikuti tata tertib yang ada di sekolah, serta menjalankan magang dengan bermartabat yang artinya menjalankan apa yang dipercayakan oleh sekolah dan kampus,” ungkap penulis buku Fatamorgana Bahasa Indonesia itu.

Selanjutnya, Dekan FKIP Unika St. Paulus Ruteng yang diwakili oleh Bedilius Gunur, M.Pd, memberikan sambutan sekaligus membuka Pembekalan Magang 2 ini.

“Magang sebagai wadah untuk membetuk jati diri sebagai calon pendidik yang professional. Magang menjadi bagian penting dalam proses pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Program magang tidak hanya sekadar kewajiban akademis yang harus diselesaikan mahasiswa, tetapi sebuah sarana untuk mempraktikkan teori yang telah dipelajari, mengeksplorasi pengalaman nyata di dunia pendidikan, dan mengembangkan kompetensi pedagogik, sosial, dan profesional,” ungkapnya.

Dalam sambutannya juga ia menyampaikan pesan yang sangat berpengaruh dalam menjalankan magang 2 oleh mahasiswa PBSI terutama dalam menjaga nama baik lembaga pendidikan Unika St. Paulus Ruteng.

“Ketika mahasiswa menjalani Magang 2 di sekolah, maka mahasiswa tidak hanya bertindak sebagai individu, tetapi juga sebagai perwakilan dari prodi, fakultas atau universitas. Setiap tindakan, sikap, dan performa mahasiswa akan dianggap sebagai cerminan dari kualitas pendidikan yang diberikan oleh Prodi, Fakultas atau lembaga unika secara umum,” tegasnya.

“Sebagai penutup, saya ingin mengucapkan selamat menjalani program magang kepada seluruh mahasiswa. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, dan jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk menjadi guru yang profesional dan berdedikasi tinggi. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan magang 2 ini,” tutup sekretaris Dekan FKIP itu.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel