Jakarta, infopertama.com – Komunitas Perempuan Manggarai (KPM) akan menggelar Festival Budaya Manggarai kedua dalam rangka mewujudkan kecintaan terhadap budaya lokal.
KPM dalam festival nanti mengusung tema Ca Nai, Ca Manggarai, Tana Kuni Agu Kalo (Satu Hati, Satu Manggarai, Tanah Tempat Kelahiran). Acara ini rencananya akan berlangsung di Anjungan Nusa Tenggara Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 24-25 Juni 2023.
Ketua KPM, Emmiliana AK memaparkan, kegiatan ini nantinya akan isi dengan Talkshow seputar sejarah budaya dan adat di Manggarai. Hal ini sebagai upaya melestarikan kebudayaan lokal.
“Ini sangat penting kita lakukan agar kita mampu mempertahankan budaya di tengah gempuran globalisasi pada saat ini,” ujar Emi, Minggu (18/6/2023).
Emi menjelaskan, dengan dtetapkannya Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata premium, publik bisa melihat lebih jelas keindahan alam di kawasan Manggarai, NTT.
Namun, ia mengatakan, satu hal yang luput dari sorotan publik ialah mengenai adat istiadat dan kebudayaan lokal. Untuk itu, festival budaya ini penting untuk mengenalkan kepada publik tentang hal tersebut.
“Kami coba melihat dari sisi lain, Manggarai itu bukan hanya keindahan alamnya. Tetapi juga kekayaan budaya kami sangat luar biasa untuk dipromosikan,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Maswaty Mahal mengatakan, Festival Budaya Manggarai ini juga akan menampilkan keanekaragaman olahan pangan asli, hasil pertanian, kuliner dan kerajinan khas Manggarai.
Hal ini bertujuan agar khalayak dapat mengetahui dan menggemarinya, sehingga dapat membawa dampak positif bagi perekonomian warga diaspora Manggarai.
“Festival Budaya Manggarai ini diharapkan akan dihadiri oleh pengunjung yang tidak terbatas pada diaspora Manggarai maupun NTT saja. Tetapi juga oleh pengunjung TMII secara keseluruhan,” ujar Maswaty mengutip pantau.com.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel