Sendal Seribu, Bersama Maria Terbuka pada Kehendak Allah!

Selasa, 20 Desember 2022
Hari Biasa Khusus Masa Adven
Yes 7: 10-14 & Luk 1:26-38
[Thn. V-SS/348/12/2022]

Dalam bulan yang keenam Allah mengutus malaikat Gabriel ke sebuah kota di Galilea, bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf, dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika masuk ke rumah Maria, malaikat itu berkata, “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hati, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya, “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya. Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.”

Kata Maria kepada malaikat itu, “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya, “Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya, dan inilah bulan yang keenam bagi dia yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” Maka kata Maria, “Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan Maria.

Bersama Maria Terbuka pada Kehendak Allah!

“Mereka yang percaya seperti Bunda Maria, melahirkan Yesus dalam hati mereka dan membentuk mereka dari orang yang tidak beriman menjadi orang yang beriman” Santo Fransiskus Asisi.

Sahabat Sendal Seribu yang terkasih dalam Kristus
ALLAH setiap saat mencurahkan rahmat dan berkatNYA kepada kita, tanpa kecuali. ALLAH hendak menarik kita lebih dekat denganNya, menikmati rahmatNYA dan tinggal didalamNYA. Agar dapat menikmati hidup di dalam hadirat ALLAH dan merasakan betapa indah dan nikmatNYA tinggal bersama dan menjadi milik ALLAH, dibutuhkan sebuah keterbukaan hati yang total dari kita. Hanya hati yang siap untuk terbuka pada rencana dan Kehendak Allah, mampu untuk merasakan Kasih Karunia Allah.

Sahabat Sendal Seribu yang terkasih dalam Kristus
Hari ini, kita dibawa oleh Penginjil Lukas untuk tenggelam dalam lautan kasih ALLAH yang melimpah ruah atas MARIA. KETERBUKAAN HATI MARIA atas kasih karunia ALLAH membuat ALLAH berkenan kepadaNYA. Sebagai seorang wanita desa yang sederhana tetapi dibaluti oleh IMAN YANG HIDUP, MARIA bersedia membuka seluruh hidupnya hanya bagi kemuliaan ALLAH. Membiarkan dirinya dipakai oleh Allah, sesuka hati Allah, seturut rencana dan Kehendak Allah. Dan, Maria menjadi IBU YESUS, BUNDA ALLAH. Sikap dasar MARIA: TERBUKA PADA KEHENDAK ALLAH, membuatnya sangat istimewa di hadapan ALLAH dan manusia. MARIA terbuka pada kehendak ALLAH dan menutup diri pada keinginan dirinya senditi, pada kehendak dirinya sendiri.

Sahabat Sendal Seribu yang terkasih dalam Kristus
Sesaat lagi kita akan merayakan Hari Raya Natal. Kita harus membuka hati kita bagi kedatangan YESUS dan tinggal di dalam palungan hati kita.

Jika selama ini hati kita tertutup oleh cemburu, amarah, iri hati, dendam, dan kuasa kegelapan lainnya, maka baiklah pada hari ini, kita memohon rahmat kepada ALLAH melalui Bunda Maria agar segala jenis kuasa kegelapan yang ada di dalam hidup kita, yang menghalangi mengalirnya rahmat ALLAH di dalam hidup kita, dihalaukan dari dalam hidup kita.

Dengan demikian, kita menjadi pribadi yang sungguh terbuka pada rencana dan Kehendak Allah. Marilah Kita mengundang MARIA untuk masuk ke dalam keluarga kita, komunitas kita dan di mana saja kita berada, agar kita sungguh menjadi pribadi yang terbuka pada rencana dan kehendak ALLAH.