Cepat, Lugas dan Berimbang

Terkait Keracunan Makanan, Kadis Tintin: Besok Sample Akan Dikirim ke Kupang

Keracunan Makanan
Kadis Kesehatan Manggarai Timur, dr. Surip Tintin (Foto: Robert Ropo)

Borong, infopertama.com – Kepala Dinas Kesehatan Kab Manggarai Timur, dr. Surip Tintin memastikan akan mengirim sampel makanan yang menyebabkan puluhan warga Matim keracunan. Bahkan, satu orang sudah meninggal dunia.

Kepastian pengiriman sampel itu terkonfirmasi kadis Tintin via gawainya, Selasa, 01 November 2022 sore kepada infopertama.

Kata Tintin, pihaknya akan mengirim sampel besok ke Kupang untuk mengetahui bakteri yang terkandung dalam makanan atau pun minuman (air).

Ia menambahkan bahwa ada beberapa jenis sample yang akan berangkatkan ke Kupang besok. Di antaranya, macam macam sesuai penyebab yang dicurigai, termasuk makanan, air, muntahan pasien, dan sebagainya.

“Tunggu hasil pemeriksaan Labkesda Kupang, besok sample baru antar ke Kupang.”

Sebelumnya, dr. Tintin telah menginstruksikan kepada petugas kesehatan keliling untuk memastikan kualitas sumber air di sekitar lokasi kejadian. Hal itu, kata dia guna memastikan penyebab dan pencegahan.

“Apabila ada pencemaran, segera lakukan kaporisasi pada sumber air, sehingga bisa meminimalisasi terjadi kasus serupa bagi masyarakat setempat,” tutur Surip Tintin.

Pemberitan sebelumnya, puluhan warga kecamatan Lamba Leda, Manggarai Timur, NTT mengalami keracunan usai mengonsumsi makanan dalam pesta pernikahan hingga sebabkan seorang warga meninggal dunia.

Peristiwa keracunan makanan puluhan warga Lamba Leda itu terjadi setelah mereka mengikuti kegiatan pesta pernikahan di Kampung Deru, Desa Compang Deru, pada Minggu (30/10).

Kata Kadis Tintin, sebagian besar mengalami sakit perut usai menyantap makanan dalam pesta pernikahan tersebut. Sehingga, mereka (korban keracunan) itu harus larikan ke Puskesmas Benteng Jawa dan beberapa Puskesmas terdekat. Seperti di Puskesmas Bea Muring, Puskemas Weleng dan Puskesmas Mano untuk mendapat perawatan medis.

Masih menurut Tintin, data terbaru para pasien yang mendapat perawatan per pukuk 16.00 Wita di Puskesmas Benteng Jawa sebanyak 43 orang pasien Rawat inap. Dari jumlah itu, satu (1) orang pasien meninggal duni dan satu lagi sudah pulang (rawat jalan). Sehingga yang tersisa 41 orang pasien korban keracunan.

Sementara di Puskesmas Weleng terdapat lima orang pasien dan Puskesmas Beamuring tiga orang. Lainnya, di Puskesmas Mano terdapat enam orang pasien.

Surip mengatakan dugaan sementara akibat kontaminasi makanan atau air.

Terkait korban meninggal, kata Tintin karena sudah mengalami dehidrasi buruk. “Yang meninggal itu tadi malam, ke puskesmas sudah kondisi buruk dehidrasi berat, jadi tidak bisa diselamatkan,” tulis Kadis Tintin via gawainya.

                    

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel