Ruteng, infopertama.com – Badan Bahasa Kemdikbudristek kembali meluncurkan EYD edisi ke V yang sebelumnya memakai PUEBI. Peluncuran penggunaan EYD bertepatan dengan 50 tahun penetapan EYD sejak 1972 dan akan lakukan penyesuaian dengan KBBI.
“Peluncuran EYD Edisi V tentu berpengaruh pada KBBI yang kami mutakhirkan dua kali dalam setahun, yakni akhir April dan akhir Oktober,” beber Kepala Badan Bahasa, E. Aminudin Aziz dalam laman Gerakan Literasi Nasional Kemdikbud, seperti dikutip, Kamis (18/8/2022).
“Sejak saat ini, penyesuaian pada KBBI akan berjalan hingga akhir Oktober sehingga semua penyempurnaan EYD sepenuhnya diakomodasi dalam sistem.”
PUEBI Diganti dengan EYD
EYD atau Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan adalah pedoman penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisan, seperti penulisan huruf miring, kapital, dan sebagainya. Sejak 1972, EYD telah mengalami revisi sebanyak 5 kali.
Pada edisi ke-4 tahun 2015, EYD sempat berganti nama menjadi PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Namun kembali menggunakan EYD pada edisi terbarunya.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel