Cepat, Lugas dan Berimbang

Warga Desa Compang Namut Keluhkan Penyaluran Bantuan Beras Tak Tepat Sasaran; Dugaan Praktek Nepotisme Aparat Desa

Sipri menjelaskan bahwa bantuan beras yang dikirim dari Bulog sesuai dengan jumlah undangan tersebut. Jadi, penyaluran di desa hanya mengikuti kuota dan data yang diberikan oleh kecamatan, bukan desa yang menentukan penerimanya. “Bantuan pangan yang kami salurkan bukan berasal dari desa, melainkan berdasarkan undangan resmi dari kantor camat,” jelas kades Sipri.

Ia menerangkan bahwa undangan untuk penerima bantuan beras tersebut diterima langsung dari kantor camat sebanyak 216 undangan. Sesuai jumlah undangan itu, beras yang turun ke desa Compang Namut sebanyak 432 karung untuk bulan Juli dan Agustus, dengan perhitungan dua karung (20 kg) per undangan. “Jadi, kami hanya mendistribusikan bantuan sesuai dengan jumlah undangan yang diberikan oleh kantor camat. Kami tidak menentukan siapa yang menerima bantuan tersebut,” ucapnya.

Bantuan beras, jelas Sipri, yang dikirim dari Bulog sudah sesuai dengan jumlah undangan yang dibagikan. Jadi, penyaluran di desa hanya mengikuti kuota dan data yang diberikan oleh kecamatan, bukan desa yang menentukan penerimanya.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel