Ruteng, infopertama.com – Sejumlah warga desa Compang Namut, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, menyoroti penyaluran bantuan beras program Gagal Panen periode Juni–Juli 2025, Senin, 28/7/2025) yang dinilai tidak adil dan sarat kepentingan. Program yang sejatinya ditujukan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) dengan memanfaatkan cadangan beras pemerintah itu, justru menimbulkan tanda tanya karena dianggap tidak tepat sasaran.
Warga Dusun Namut, khususnya para janda, lansia, dan penyandang disabilitas, menyampaikan kekecewaan mereka karena tidak tercantum sebagai penerima, padahal termasuk dalam kelompok rentan yang seharusnya diprioritaskan.
Anastasia Lit, (58) salah satu warga Dusun Namut, mengaku kecewa karena meskipun berstatus janda dan tergolong warga kurang mampu, dirinya justru tidak mendapat bantuan beras tersebut. “Sementara yang punya mobi, pengusaha yang punya kios justru dapat bantuan. Saya yang benar-benar membutuhkan malah diabaikan,” ungkapnya.
Keluhan senada disampaikan Yuliana Jiman (68), yang mengaku namanya tidak tercantum sebagai penerima bantuan, padahal ia termasuk dalam kelompok pra-lansia yang seharusnya diprioritaskan.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel