Flores Timur, infopertama.com – Universitas Katolik (Unika) Indonesia Santu Paulus Ruteng bersama Yayasan Santu Paulus Ruteng menunjukkan aksi solidaritas dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Minggu (17/11/2024).
Rektor Unika St. Paulus, Dr. Agustinus Manfred Habur, mengungkapkan bahwa bantuan ini adalah wujud kepedulian komunitas akademik terhadap sesama yang terdampak bencana.

“Bantuan ini merupakan panggilan kemanusiaan untuk bersolider dengan saudara-saudara kita yang menderita akibat letusan Gunung Lewotobi. Dana dan barang yang terkumpul berasal dari Dosen, tenaga Kepednidikan, mahasiswa, dan karyawan Yayasan St. Paulus Ruteng, disalurkan melalui posko bantuan,” jelas Dr. Agustinus.
Baca juga: Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban letusan gunung Lewotobi Laki-laki.
“Kami percaya Posko SSpS di Kewapante akan menyalurkan bantuan ini kepada yang membutuhkan,” tambahnya.
Simak: SDK Nangalimang Serahkan Bantuan kepada Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Ketua Yayasan Santu Paulus Ruteng, Romo Ledobaldus Roling Mujur, menyampaikan bahwa bantuan tersebut juga bertujuan mendukung korban agar dapat bangkit dari situasi sulit.
“Ini adalah wujud kepedulian kami kepada masyarakat terdampak. Harapannya, mereka bisa segera memulihkan kehidupan seperti sebelum bencana,” ujar Romo Roling.
Romo Roling berharap agar bantuan ini dapat sedikit meringankan beban kesulitan masyarakat, Semangat belarasa dan kepedulian sosial terus bertumbuh dalam lingkungan civitas akademik Unika St Paulus.
Ada pun bantuan yang tersalurkan berupa uang tunai sebesar Rp 50 juta, 22 karung beras masing-masing 50 kilogram, enam karung pakaian, dan barang kebutuhan lainnya.
Pantauan infopertama.com bahwa bantuan itu diserahkan langsung kepada Sr. Maria Dewi, SSpS, Ekonom SSpS Provinsi Flores Timur, di Posko Penanganan Bencana Kewapante.
“Kami sangat bersyukur atas dukungan dari Unika St. Paulus Ruteng. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat yang sedang berjuang untuk bangkit dari bencana,” ungkap Sr. Maria Dewi.
Bantuan tersebut diantarkan oleh Wakil Rektor II Unika St. Paulus Ruten, bersama perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) universitas dan Yayasan St. Paulus Ruteng.
Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti nyata semangat kepedulian dan belarasa yang hidup di komunitas akademik Unika St. Paulus.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel