Cepat, Lugas dan Berimbang

Tebang Pilih Penataan Kota Ruteng; PKL Ditertibkan, Lembaga Pendidikan Diberi Karpet Merah

Tuan toko Citra Busana di Kota Ruteng, saat media ini menemuinya beberapa waktu lalu mengaku tidak pernah ditegur dinas terkait (Perhubungan). Bahkan ia mengaku pernah didatangi pihak Pol PP namun mereka mengizinkan menggunakan trotoar tuk jadi tempat parkir kendaraan.

“Pernah datang pak (Pol PP) tapi mereka tidak tertibkan. Saya jelaskan kondisinya ke petugas, sehingga saat itu petugas izinkan asal hanya kendaraan karyawan toko saja.” Jelasnya.

Berbeda dengan toko Citra Busana, kondisi serupa juga terjadi di lembaga pendidikan Yayasan Karya Manggarai di Kota Ruteng. Tampak puluhan kendaraan roda dua selalu parkir di atas trotoar di sisi depan lembaga pendidikan tersebut.

Paul Mitak, pengurus Yayasan Karya Manggarai mempunyai penjelasan yang istimewah terkait pemanfaatan Trotoar itu yang sudah tidak sesuai peruntukannya. Ia bahkan mengaku mendapat izin dari dinas perhubungan.

“Yang di depan ini dulu kondisinya (trotoar) sudah rusak, begitu juga gotnya. Sebelum kami perbaiki, kami dekati kepala dinas perhubungan (Era Apri Lautarake, pada tahun 2019), memang secara surat resmi waktu itu tidak ada. Hanya secara lisan saja. Bahwa trotoar itu dengan gotnya bisa diperbaiki oleh Yayasan Karya Manggarai dan bisa dipakai tuk parkiran.” Beber Paul Mitak, pengurus Yayasan Karya Manggarai saat ditemui infopertama.com di ruangannya, Rabu (12/04/2023).

Paul Mitak mengaku kesulitan terkait lahan parkir bagi tamu atau orang tua siswa yang datang ke sekolah di SMP, SMA, SMK juga STIE Karya yang ada di bawah naungan Yayasan Karya Manggarai.

Kota Ruteng
Paul Mitak, Pengurus Yayasan Karya Manggarai (infopertama.com/RJ Pangul)

“Kami kesulitannya, karena kalau untuk motor guru-guru kami bisa atasi. Yang kami tidak bisa atasi itu orang tua murid. Orang tua murid ini yang datang konsultasi tentang anak, urusan segala macam berkaitan dengan pendidikan, ya parkirnya hanya di luar (Trotoar).”

Ia mengaku bahwa motor yang parkir di trotoar adalah milik orang tua murid karena setiap hari ada orang tua murid yang datang ke sekolah. Apalagi, tambah Paul Mitak dengan adanya STIE Karya automatis jumlah kendaraan di depan semakin bertambah.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

Â