Cepat, Lugas dan Berimbang

Srikandi Polwan Ikut Atur Lalu Lintas di Labuan Bajo

Labuan Bajo, infopertama.com – Berawal dari kendala saat polisi harus memeriksa fisik korban, tersangka, atau saksi perempuan dalam penanganan kasus. Saat itu polisi sering kali meminta bantuan istri Polri dan PNS wanita untuk membantu menangani kendala tersebut.

Dalam upaya mengatasi situasi ini, akhirnya organisasi perempuan di Bukittinggi memberi usulan kepada pemerintah agar perempuan dapat mengikuti pendidikan di bidang kepolisian. Usulan ini kemudian mendapat persetujuan dari Cabang Djawatan Kepolisian Negara untuk Sumatera.

Hingga pada tanggal 1 September 1948, terpilih 6 wanita yang secara resmi berkesempatan untuk mengikuti pendidikan kepolisian. Mereka berhasil menyelesaikan pendidikan pada 1 Mei 1951 dan mulai bertugas di Djawatan Kepolisian Negara serta Komisariat Polisi Jakarta Raya.

Mereka mulai diberikan tugas khusus yang berkaitan dengan wanita, anak-anak, dan permasalahan sosial. Hari di mana mereka resmi terpilih dan diakui sebagai Polisi Wanita (Polwan), ditetapkan sebagai Hari Polwan yang dirayakan setiap tanggal 1 September.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel