Rabu, 25 Januari 2023
Pesta Bertobat (nya) Santu Paulus, Rasul
Kis. 9:1-22; Mzm. 117:1,2; Mrk. 16:15-18
[Thn. VI-SS/23/1/2023]
Marilah kita berdoa: YESUS benih panggilan telah Engkau tanam di dalam hatiku agar aku sungguh dapat meninggalkan cara hidupku yang lama dan hidup dalam kelimpahan KASIH KARUNIAMU. Semoga melalui perayaan syukur hari ini, dan berkat doa Santu Paulus Rasul, ku menjadi semakin dekat dengan KasihMu dan mampu menjadi saksi kebenaranMu bagi dunia, kini dan sepanjang segala masa, Amin.
Sekali peristiwa Yesus yang bangkit dari antara orang mati menampakkan diri kepada ke sebelas murid, dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”
UBSP: Usaha Bertobat Seperti Paulus
Kita semua dipanggil kepada pertobatan. Nah, pertobatan yang sejati terjadi ketika kita sanggup membuka seluruh hidup kita tak terkecuali bagi kerajaan ALLAH dan membiarkan cintaNYA menguasai hidup kita. Dengan demikian, kita akan meninggalkan apa yang sudah terjadi, tak usah menyesal, tak usah khawatir, tak usah cemas. Yang lalu biarlah berlalu kita dipanggil untuk hidup saat ini, di sini.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
TUHAN selalu punya caranya tersendiri dalam memanggil orang yang dipilihNYA untuk menjadi rasulNYA, menjadi pengikutNYA, menjadi abdiNYA dan menjadi milikNYA seluruhnya. CaraNYA bertindak berada jauh dari pikiran kita sebagai manusia. Tuhan tidak pernah salah memilih orang untuk menjadi pengikutNYA.
Apabila TUHAN sudah memanggil kita, itu karena DIA mempunyai rencana yang indah di dalam hidup kita, DIA sedang menerobos kegelapan di dalam hidup kita, DIA sedang meluruskan jalan kita yang bengkok, DIA sedang mengisi kekosongan hati kita dengan KASIHNYA.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Pada hari ini, Gereja Katolik merayakan pesta bertobatnya Rasul Santu Paulus. Carlo Martini pernah menulis demikian: ”Pertobatan Santo Paulus ini merupakan pertobatan yang terjadi secara total dan cepat. Paulus merasakan semua penglihatan yang terjadi padanya menjadi baru dan sangat berharga. Pertobatan ini bukan hanya berupa perubahan kesetiaan tetapi merupakan visi hidup yang baru yang merupakan karya TUHAN sendiri.”
YESUS memanggil Rasul Paulus dan mengubah seluruh cara pandangnya dari cara pandang manusiawi yang penuh dengan kebencian, kegelapan, kekejaman menjadi cara pandang ALLAH yang penuh dengan belas kasih, pengorbanan, kebaikan dan kesetiaan. Paulus menjadi Rasul Cinta Kasih Allah yang sungguh luar biasa dalam menunaikan tugasnya yang baru ini.
Sahabat Sendal Seribu yang terkasih
Kisah bertobat (nya) Paulus dapat menjadi kisah hidup kita saat ini. Kasih karunia Allah selalu dan setiap saat dicurahkan kepada kita agar kita dapat menjadi Rasul Cinta Kasih Allah.
Karena itu, kita harus memiliki kesadaran akan kasih karunia Allah ini dalam hidup harian kita setiap hari. Tanpa kesadaran ini tidak mungkin kita dapat mengalami pertobatan yang sejati di dalam hidup kita. Sadarilah bahwa siapa kita saat ini, adalah karena kasih karunia Allah. Syukurilah itu!
Dan setialah dengan apa dan siapa kita saat ini! Pilihan hidup kita saat ini adalah cara ALLAH menjadikan kita rasulNYA, baik di dalam keluarga, komunitas maupun di mana saja kita berada. Oleh karena itu, bongkar cara pikir kita yang lama dan isilah dengan cara pikir Allah agar kita tahu mana kehendak Allah dan mana kehendak manusia.
TUHAN mampu mengubah Saulus menjadi Paulus, DIA juga mampu mengubah cara hidup kita, asal kita berani untuk membuka diri bagi Kasih Karunia Allah mengalir di dalam hidup kita.

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Paroki Santu Yusuf, Benteng Jawa
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel