Festival Golo Koe, Theather Randang Lingko misalnya, mahasiswa UNIKA terlibat aktif di dalamnya. Dan, banyak kegiatan kewirausahaan yang dilakukan oleh mahasiswa aktif, para alumni, bahkan semua kegiatan organisasi kemahasiswaan akan didukung oleh Kampus dan semuanya bisa berjalan dengan tetap bangun kerjasama.

“Kolaborasi dalam satu kampus menjadi ujung tombak kesuksesan, kegiatan kemahasiswaan, praktek lapangan. Dan, kegiatan lain yang berhubungan dengan pengembangan karakter mahasiswa. Kampus akan siap untuk memfasilitasi dan tentunya membantu,” tambahnya menutup materi tersebut di hadapan 446 Casis FPP dan FT.
Mahasiswa SMART: Antara Kualitas dan Kuantitas
Dr. Kristianus Viktor Pantaleon, M.Pd.Si. dalam materinya tentang pembiayaan prasarana dan sarana kampus UNIKA menekankan pada kualitas dan kuantitas yang didukung oleh mahasiswa yang SMART: Solid, Mandiri, Aktif, Religius dan Terampil.
“Manusia pada umumnya butuh uang, kualitas dan kuantitas yang terbaik tetap juga terpaku pada uang. Uang adalah segalanya, ketika manusia tidak butuh uang bisa kita katakan dia sebagai manusia planet. Sarana dan prasarana yang bagus tentu butuh uang,” tegas sekretaris wakil rektor II.
Bagaimana cara kita: mahasiswa dan dosen supaya kampus UNIKA bisa sukses? Tentu kualitas dan kuantitas perlu dijaga. Menciptakan dan menghasilkan mahasiswa yang berkualitas, menjadi tujuan juga tanggung jawab kita bersama.
“Pembagunan prasarana seperti gedung baru, pembelian tanah, investasi SDM misalnya studi lanjut para dosen ke jenjang doktor, dan kegiatan-kegiatan positif kampus menjadi tanggung jawab semua pihak. Hal ini untuk menunjang tercapainya kampus yang berkualitas dan sarana yang baik,” tambah Pak Viktor.

Pada akhir materi, Dr. Viktor meminta mahasiswa untuk membayar segala bentuk pembiayaan perkuliahan melalui bank NTT, via online sesuai dengan data SIAKAD (Sistem Informasi Akademik) kampus UNIKA sesuai dengan ketentuan waktu.
Beliau juga mengharapkan hendaklah menjadi mahasiswa yang ber-kualitas jangan menjadi mahasiswa kampus kos.
“Jangan menjadi mahasiswa yang kampus kos. Jadilah mahasiswa yang selalu bawa tas tetapi jangan lupa bawa kuali, ya supaya ber-kualitas. Untuk menjadi berkualitas, mahasiswa harus aktif di kampus dan kegiatan produktif kampus serta pada dunia kerja anda nantinya. Jadikan kampus nyaman dan tempat teduh menapaki cita-cita mulia anda,” tutup Dr. Viktor, sekretaris wakil rektor II.
Pada sesi puncak materi terakhir hari ke-1 oleh Dekan FPP dan FT Dr. Wahyuni Purnami, S.P., M.Pd., yang langsung dimoderator oleh sekretaris Dekan Fabianus Gangkur, S.Fil. M.P. tentang Pengenalan tingkat Fakultas (Visi, Misi dan Sejarah). Sesi ini sebagai pendalaman dari fakultas FPP dan FT ketika mahasiswa sudah aktif kuliah pada kampus UNIKA.
Wahyuni Purnami menjelaskan bahwa mahasiswa harus memiliki sikap peduli dan menjadikan dunia alam semesta menjadi mitra bagi manusia.
“Ciptakan kampus yang sehat, nyaman dan bebas dari plastik. Mahasiswa harus mempunyai sikap yang peduli dengan lingkungan hidup. Alam sekitar hendaknya menjadi sahabat dan mitra manusia di dunia,” tegasnya.
Lebih lanjut Dr. Wahyuni mengaharapkan para mahasiswa FPP dan FT untuk menjadi mahasiswa: Teknik Sipil, Sosial Ekonomi Pertanian, Agronomi, dan Peternakan untuk menjadi mahasiswa dan wirausaha yang berkelanjutan dan berintegritas nantinya.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel