Buleleng, infopertama.com – Kasus pembunuhan sadis yang terjadi di Buleleng melibatkan pelaku Iskak yang membunuh ayah kandungnya, M. Selamet. Peristiwa sadis itu terjadi pada Kamis, (10/03) di Jl. Pulau Nias Nomor 08, kelurahan Kampung Baru, Buleleng.
Penyidik Unit Reskrim Polsek Singaraja Kota langsung bergerak cepat menelusuri kasus pembunuhan ayah kandung itu.
Berdasar hasil penyelidikan awal, pelaku Iskak Jaelani (53), tega membunuh ayah kandung, M. Selamet (80) gegara kandang kucing.
Peristiwa bermula saat pelaku Iskak Jaelani meminta agar korban M. Selamet memindahkan kandang kucing miliknya.
Pelaku yang tinggal bersebelahan dengan korban ini merasa terganggu dengan bau tidak sedap dari kandang kucing milik ayahnya.
Namun, korban tidak mendengar permintaan Iskak, pasalnya kondisi korban tidak sempurna lantaran sudah uzur.
Merasa permintaannya diabaikan, pelaku yang dikenal temperamental naik pitam.
Pelaku langsung mengambil sebatang kayu dan tanpa rasa belas kasihan, ia memukul korban di bagian kepala hingga berulang kali.
Saat itu, korban sedang duduk di kursi. Seketika korban tidak bergerak, sementara darah bercucuran keluar dari kepala korban.
Tragisnya, Pelaku melakukan aksi sadis itu di depan adik tirinya yang baru berusia 10 tahun. yang hanya bisa teriak sambil menangis histeris.
Seusai menghabisi ayah kandungnya, pelaku langsung kabur melarikan diri.
Korban mengalami luka pada bagian kepala samping, memar pada pelipis kiri, luka terbuka di mulut, bibir. Kemudian memar pada bagian lengan kanan serta memar pada bagian kaki kanan.
Kapolsek Kota Singaraja Kompol Dewa Ketut Darma Ariawan mengatakan polisi masih menggali keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian.
“Kami masih menggali keterangan saksi-saksi. Terutama soal motif tersangka,” kata Kompol Dewa Ketut Darma Ariawan melansir laman web Polres Buleleng.
Tak berselang lama, sekitar 45 menit setelah kejadian, aparat berhasil membekuk pelaku Iskak di eks Pelabuhan Buleleng.
“Tersangka yang sempat kabur setelah kejadian, sudah diamankan anggota. Saat ini dalam proses pemeriksaan,” paparnya.
Penulis: Jho Riktarto
Editor: Rickardus
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
