Ruteng, infopertama.com – Dalam spiritualitas persekutuan kita semua diminta untuk memelihara persatuan dan kesatuan kita dengan Tuhan. Persekutuan atau persatuan dengan Tuhan ini adalah dasar utama yang menjiwai persatuan paroki, stasi, KBG keluarga dan persatuan dalam DPP & DKP itu sendiri. Persatuan dengan Tuhan itu adalah juga kekuatan utama bagi setiap kita dalam hidup. Dan, dalam melaksanakan berbagai pelayanan di Gereja dan masyarakat. Vikaris Jenderal, Romo Alfons Segar, Pr menyampaikan hal ini dalam homilinya pada pelantikan Dewan Pelaksana Pastoral (DPP) dan Dewan Keuangan (DKP) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (11/6/2023).
Dalam iman, Jelas Romo Alfons Segar, kita semua berbahagia karena pada hari minggu ini kita merayakan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus dan pesta pelindung paroki Ekaristi Kudus Ka Redong. Bertepatan dengan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus dan Pelindung paroki ini kita akan mengikuti Ritus Pelantikan DPP & DKP Ekaristi Kudus Ka Redong, periode 2023 – 2027. Kita bersyukur atas kesuksesan dan kelancaran dalam semua proses pemilihan, keterpilihan dan kesediaan Bapa, Ibu, Saudara, Saudari kita ini untuk menjadi Dewan Penasihat, Ketua dan anggota DPP & DKP, Pengurus Wilayah dan Kelompok Basis Gerejani (KBG). Seraya, memohon berkat Tuhan bagi semuanya agar dapat menjalankan berbagai pelayanan yang percayakan kepada mereka masing-masing dalam kasih dan dengan penuh tanggungjawab. Untuk itu, maka kita semua yang terpilih menjadi pelayan Tuhan: bersatulah dengan Kristus dan Sesama dalam Kasih.
Romo Alfons Segar mengajak, marilah kita melalui Ekaristi memelihara persatuan dan kesatuan dengan Tuhan. Dan, di antara kita satu sama lain dalam kehidupan bersama di keluarga, KBG, Wilayah, Paroki, masyarakat dan dalam DPP dan DKP itu sendiri. Dalam persatuan itu semuanya terlibat secara aktif dalam seluruh Program Pastoral Paroki, tak seorangpun yang menjadi penonton. Tetapi, semuanya aktif dalam melaksanakan semua program pastoral di paroki ini. Pikiran dan keyakinan ini sejalan dengan tema perayaan kita hari ini. Ekaristi, lanjut Romo Alfons Segar, Menguatkan Persekutuan Umat dan Menjadikan kita agen pastoral yang hidup.
Sedangkan Pater Kristian Sambu, Pastor Paroki Ekaristi Kudus pada kata sambutannya mengungkapkan bahwa Kita Bersama-sama bersyukur atas perkenanan Tuhan, bahwasanya paroki kita boleh merayakan hari ULTAH ke-73. Perayaan hari ULTAH ini rasanya sangat spesial karena bertepatan dengan Hari Tubuh dan Darah Kristus yang menjadi Pelindung Paroki kita dengan nama Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, serta Pelantikan para pengurus DPP-DKP yang baru.
Usia 73 tahun, lanjut Pater Kris, adalah suatu usia yang tidak muda lagi menurut perhitungan manusia. Suatu usia yang sudah mencapai kematangan dan kedewasaan yang mapan.
Lebih jauh dia menjelaskan, kiranya kita sudah mencapai kematangan dan kedewasaan dalam tiga aspek penting sebagai anggota Gereja, yaitu:
1). Kita matang dan dewasa di dalam bidang iman. Artinya kita bertanggung jawab terhadap pilihan iman kita sebagai orang katolik. Kita tidak mudah tergoda dan terombang-ambing dengan Tawaran duniawi yang bisa menggoyahkan iman kita. Susah-senang, jatuh-bangun, kita tetap teguh pada iman kita.
2). Kita matang dan dewasa di dalam bidang personalia/ketenagaan pastoral: Sudah waktunya kita bisa urus diri oleh kita sendiri. Atas terlantiknya para pengurus DPP-DKP hari ini merupakan wujud kematangan kita di bidang personalia. Kematangan dan kedewasaan personalia ini tidak saja dalam diri para anggota DPP-DKP yang dilantik. Melainkan juga di dalam diri seluruh umat yang dengan kesadaran penuh mengambil bagian di dalam segala kegiatan pastoral kita.
Kita rela menjadi pengurus wilayah dan KBG, kita merelakan waktu dan tenaga untuk menjadi pemandu katekese, memimpin doa dan ibadat rosario, kita setia dengan kesepakatan-kesepakatan bersama di dalam kelompok kategorial rohani, OMK, Sekar-Sekami, Putra-Putri Alta.
Semuanya itu hanya bisa terjadi bila kita memiliki IMAN. Dengan kata lain, hanya orang ber-IMAN sajalah yang bisa memberi dirinya untuk bekerja tanpa upah ini.
Dan, 3). Kita matang dan dewasa di dalam bidang finansial/ keuangan: Orang mengatakan bahwa “uang bukanlah segala-galanya. Tetapi segala sesuatu membutuhkan uang. Uang bukanlah hal terpenting, tetapi banyak hal penting membutuhkan uang.” Itu berarti juga seluruh roda kegiatan pastoral kita membutuhkan uang. Kematangan dan kedewasaan Gereja Lokal dapat tercermin dari kemandirian paroki-paroki juga. Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong adalah salah satu paroki yang juga harus mandiri di bidang finansial/ keuangan ini.
Untuk kita ingat lagi, tegas Pater Kris, bahwa sumber keuangan paroki kita hanya dua, yakni: GESSHAR. Gesshar merupakan Gerakan Syukur Hati Kita Setiap Hari kepada Tuhan, dan Kolekte mingguan maupun kolekte-kelokte dan derma misa di lingkungan wilayah dan KBG kita.
Oleh sebab itu, pada hari yang penuh Rahmat ini, ajak Pater Kris, marilah kita bersama-sama dengan kesadaran yang penuh, tingkatkan partisipasi kita dalam program GESSHAR. Dan juga, berilah dengan sukacita dalam persembahan kolekte kita.
Paulus Peos, Ketua DPP yang terpilih untuk masa bakti (pelayanan), 2023-2027, di hadapan umat yang menghadiri perayaan misa dan menyaksikan Pelantikan Dewan Pastoral dan Dewan Keuangan Paroki yang baru, menyatakan syukur berlimpah kepada Tuhan Maha Penyelenggara karena pada hari ini, Minggu (11/6/2023) Umat Paroki Ekaristi Kudus mengalami peristiwa sukacita. Yaitu Merayakan Pesta Tubuh dan Darah Kristus, Merayakan Ulang Tahun Paroki ke-73. Dan, pelantikan sebanyak 109 orang awam menjadi pelayan Gereja (umat Allah) dalam wadah Dewan Inti Pastoral dan Keuangan Paroki.
Dia juga mengatakan bahwa DPP, DKP, Pengurus Wilayah, dan KBG bersama semua umat akan menjalankan program pastoral tahun 2023 yang telah direncanakan dalam rumpun Liturgia, Pewartaan, Persekutuan dan Pelayanan Sosial Ekonomi (diakonia). Namun, lanjut Paul, ada 2 rencana prioritas yang harus kita kerjakan bersama pada 2 tahun mendatang. Di antaranya, yaitu renovasi gereja dan terlaksananya Perayaan Yubilium Pesta Intan Paroki (Usia 75 Tahun). Oleh karena itu, Paul mengajak semua anggota Dewan Inti Pastoral, Dewan Pleno, dan seluruh umat bekerjasama dan sama-sama bekerja (melayani) demi kemajuan Paroki kita.
Pada hari itu juga, setelah perayaan misa langsung selenggarakan suatu kegiatan Bazar produk-produk UMKM dari umat. Yakni untuk memeriahkan pesta ulang tahun paroki ke-73, syukur atas pelantikan DPP/DKP dan mencanangkan program pengembangan UMKM tingkat Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong.
Kegiatan bazar produk-produk UMKM ini mendapat dukungan dari beberapa pihak, salah satunya, adalah KSP CU Florette. Para peserta menjual aneka kuliner berbahan baku jagung, pisang, ubi kayu, kacang hijau, beras, dan sorgum. Ada juga yang menjual hasil kerajinan tangan berupa tas dan dompet terbuat dari kain bermotif songke Manggarai.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel