Ruteng, infopertama.com – Menyusul adanya kasus gigitan anjing yang diduga rabies di Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong, Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu, S.Pd, langsung menggelar rapat koordinasi darurat untuk membahas langkah cepat penanganan kasus tersebut.
Rapat yang berlangsung di ruangan VIP Kantor DPRD Manggarai pada Rabu (8/10/2025) itu dihadiri oleh para Ketua Fraksi DPRD Manggarai, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, para pimpinan Organiasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat Langke Rembong.
Dalam rapat tersebut, Wabup Fabi menegaskan bahwa penanganan kasus rabies harus dilakukan secara cepat, terpadu, dan menyeluruh, agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Kita tidak boleh menunggu. Begitu ada kasus gigitan yang mengarah pada rabies, tim harus segera turun ke lapangan untuk observasi, vaksinasi, dan penanganan hewan yang diduga terinfeksi,” tegas Fabi Abu.
Ia juga meminta agar setiap instansi terkait berkoordinasi secara efektif, baik dalam hal vaksinasi hewan, pemeriksaan korban gigitan, hingga sosialisasi pencegahan kepada masyarakat.
“Langkah paling penting sekarang adalah memastikan korban mendapat perawatan sesuai protokol rabies dan menelusuri hewan yang menggigit untuk pengambilan sampel,” tambahnya.
Selain itu, Wabup Fabi juga menyoroti masih banyaknya anjing tanpa pemilik yang berkeliaran di wilayah perkotaan Ruteng. Ia menginstruksikan agar Dinas Pertanian segera melakukan pendataan dan penertiban terhadap hewan penular rabies (HPR), terutama di daerah Karot dan sekitarnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihak Dinas Kesehatan melaporkan bahwa korban gigitan sudah mendapat penanganan awal dan vaksin anti-rabies (VAR), sementara tim peternakan sedang menelusuri keberadaan anjing yang menggigit.
Fabi Abu juga mengimbau masyarakat agar tidak panik namun tetap waspada, serta melapor ke petugas kesehatan jika digigit anjing atau hewan liar.
“Rabies adalah penyakit mematikan, tapi bisa dicegah. Kuncinya ada pada kewaspadaan dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya.
Kunjungi Rumah para Korban
Usai rapat koordinasi darurat selanjutnya, Wakil Bupati Manggarai, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Peternakan, Kepala Dinas Kesehatan, Plt. Kadis Kominfo, Camat Langke Rembog dan pejabat Kecamatan melakukan kunjungan langsung ke rumah tiga warga korban gigitan anjing yang diduga rabies.
Dalam kesempatan itu, Wabup Fabi memastikan bahwa seluruh korban telah mendapat penanganan medis dan vaksin anti-rabies (VAR) dari Dinas Kesehatan.
“Kami datang memastikan kondisi korban dalam keadaan stabil dan sudah mendapatkan vaksinasi. Penanganan awal berjalan baik, dan tim kesehatan terus memantau perkembangan mereka,” ujar Wabup Fabi di sela kunjungannya ke rumah korban pertama yang masih pelajar tingkat SD.
Dalam kunjungan itu, Wabup Fabi juga berpesan kepada keluarga korban dan masyarakat sekitar agar tetap tenang namun meningkatkan kewaspadaan terhadap hewan peliharaan maupun anjing liar.
“Pemerintah sudah bergerak cepat. Namun kesadaran masyarakat juga penting — pastikan anjing peliharaan divaksin dan jangan biarkan hewan liar berkeliaran bebas,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi kerja cepat tim dari Dinas Peternakan dan Dinas Kesehatan yang telah menelusuri asal anjing penggigit serta menangani para korban.
Wabup Fabi menegaskan bahwa penanganan rabies menjadi prioritas Pemkab Manggarai, mengingat kasus ini menyangkut keselamatan masyarakat.
“Kami tidak akan biarkan kasus ini berkembang. Semua langkah — vaksinasi, penertiban, dan edukasi — akan terus kami jalankan,” tegasnya.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel