Dalam satu minggu ini, saya akan menjalankan kegiatan reses, sebanyak empat kali di titik wilayah yang berbeda.
Banyak serapan aspirasi masyarakat yang menjadi bukti dan terealisasi, ketika serapan aspirasi tersebut, benar-benar di perjuangkan. Namun ada yang tidak dipublikasi ada juga yang suda dipublikasi.
Melalui pokir fraksi yang diusulkan pada sidang paripurna DPRD, tentunya saya yang merupakan letang temba laro jaong keterwakilan masyarakat dari dapil IV, harus serius menyuarakan dan berjuang terhadap aspirasi yang sudah diserap dalam pokir ketika melakukan reses seperti ini.
Apapun bentuk masukan yang diusulkan oleh masyarakat ke saya, melalui aspirasinya, insalah saya perjuangkan. Namun saya tidak berani memberikan janji.
Beberapa bulan lalu program yang menjadi aspirasi masyarakat yang sudah saya perjuangkan, dan itu terbukti. Salah satunya ada di Desa Bajak, yaitu pembangunan jalan rabat beton menuju SMP IV Ngorang.
Banyak hal lain yang saya kerjakan, termasuk mengusulkan pembangunan Kantor Kelurahan Mata Air, dan sekarang lagi dibangun. Insa Allah tahun depan kantor Camat Reok yang baru juga bisa segera dibangun. Inilah yang harus kita semua ketahui.
Sebagai anggota legislatif yang membidangi komisi pendidikan di Komisi A saya begitu giat memonitoring transparansi penggunaan anggaran keuangan. Baik itu anggaran BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang ada di sekolah, maupun anggaran Dana Desa. Bahkan pengawasan tersebut melekat pada persolan pertanian, peternakan dan lain-lain yang ada di Kecamatan Reok.
“Apapun yang menjadi masalah aktual di Kecamatan Reok, akan kami angkat dan suarakan di sidang Paripurna”. Ucap anggota DPRD Dapil IV Kab. Manggarai Fraksi Kebangkitan Bangsa.
Menanggapi paparan materi reses Kamsudin Usman, beberapa warga menyampaikan apresiasi. Salah satu di antaranya merupakan mantan Kades Bajak, dua periode, Yosef Salim.
“Saya mengapresiasi kegiatan Reses oleh Pak Kamsudin selaku anggota DPRD. Sebagai letang temba laro jaong Pemerintah, yang pastinya kami senantiasa tetap mendukung langkah-langkah konkrit dari Pak Kamsudin Usman.”
Beliau sudah begitu banyak berbuat untuk kepentingan masyarakat Kecamatan Reok. Kami berharap pada kesempatan ini, Bapak Kamsudin Usman bisa mendengar usulan kami dan berjuang untuk mengahadirkan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di kecamatan Reok.
Menurut Yosef, hanya Kecamatan Reok saja yang belum memiliki SMA Negeri.
“Sekolah pendukung Menengah Pertama (SMP) itu banyak, jikalau Pemerintah siap mendukung aspirasi ini, kami warga Bajak, siap memberi lahan kepada Pemerintah untuk bangun SMA Negeri di Kecamatan Reok.” Tegas Yosef Salim.
Karena menurutnya, kehadiran Sekolah Swasta di kecamatan Reok, pembiayaan uang sekolahnya sangat mahal.
Bukan hanya itu, beberapa tokoh masyarakat juga menyoroti soal ketersedian air minum bersih yang sangat sulit terjangkau, persolan prona, dan Perhatian bangunan TRK di Desa Bajak yang tidak layak pakai serta jangkauan jaringan internet.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel