Senin, 2 Mei 2022
PW. ST. Atanasius Uskup dan Pujangga Gereja
Kis 6:8-15 & Yoh 6:22-29
[Thn. VI-SS/122/5/2022]
Pastor Riano Tagung, Pr
Setelah Yesus mempergandakan roti, keesokan harinya orang banyak, yang masih tinggal di seberang danau Tiberias, melihat bahwa di situ tidak ada perahu selain yang murid-murid Yesus pakai.
Mereka melihat juga bahwa Yesus tidak turut naik ke perahu itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan bahwa murid-murid-Nya saja yang berangkat.
Tetapi sementara itu beberapa perahu lain datang dari Tiberias ke dekat tempat mereka makan roti, sesudah Tuhan mengucapkan syukur atasnya. Ketika orang banyak melihat bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus.
Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya, “Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?” Yesus menjawab, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda. Melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal. Yang akan Anak Manusia berikan kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya.” Lalu kata mereka kepada-Nya, “Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?” Jawab Yesus kepada mereka, “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.”
Motivasi Mengikuti Yesus!
Jika aku menempatkan Yesus dalam segalanya, maka tidak akan ada lagi kebodohan dalam tingkah laku ku. St. Josemaria Escriva
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Kita Semua dipanggil untuk mengikuti Yesus, tanpa kecuali dengan pilihan dan cara hidup masing-masing. Meski demikikan, harus ada alasan mendasar yang begitu kuat yang mendorong kita mau mengikuti YESUS dengan setia.
Alasan dasar atau motivasi itu menjadi penting, karena itulah yang akan menguatkan panggilan kita untuk mengikuti Yesus. Dan, yang mendorong kita untuk menjadi saksi kasihnya bagi banyak orang. Stefanus dalam bacaan pertama (Kis 6:8-15), telah dipenuhi dengan karunia dan kuasa dari Allah yang mendorong Stefanus untuk tetap setia mewartakan Kerajaan Allah.
Kasih Karunia Allah telah memenuhi Stefanus yang mendorongnya untuk mewartakan tentang Yesus yang bangkit melawan kemalasan, kesombongan dan iri hati. Harus ada motivasi dasar yang kuat dari dalam diri sendiri agar tetap setia menjalankn tugas perutusan yang telah Allah sendiri percayakan kepada kita. Agar di mana saja dan kapan saja, kita mampu menampilkan wajah kita sama seperti wajah seorang malaikat (Kis 6:15).
Kita tidak bisa mewartakan kasih dan sukacita Kristus dengan wajah yang cemberut! Keterpesonaan banyak orang yang berusaha untuk bertemu Yesus karena mereka telah melihat kuasa Allah sungguh nyata yang telah mengenyangkan mereka dalam peristiwa perbanyakan roti. Berhadapan dengan kenyataan ini, YESUS kembali menegaskan bahwa perjumpaan mereka dengan YESUS tidak hanya berhenti pada pengalaman lahiriah tetapi harus menjadi pengalaman iman. Cara pikirku menjadi cara pikir Allah, kehendakku menjadi kehendaknya. Wajahku memancarakan sukacita Kristus yang sungguh hidup di dalam diriku. Kita mengikuti YESUS karena kita sungguh telah mengalami sendiri di dalam hidup harian kita pengalaman bersama Yesus dalam setiap peristiwa hidup kita.
Motivasi ini harus kita sadari agar kita mengikuti YESUS sungguh-sungguh lahir dari pengalaman pribadi kita yang telah memercayakan seluruh diri kita kepada Allah. Dan, itu buktikan dengan kesetiaan kita untuk meletakkan kehendak Allah di atas kehendak diri sendiri. Marilah kita berusaha untuk melakukan kehendak ALLAH di dalam hidup ini, karena dengan itu kita telah bekerja untuk makanan yang bertahan sampai kehidupan yang kekal (Yoh 6:27). Kalau kita sungguh mau ikut YESUS kita harus bisa meletakkan seluruh diri kita kedalam penyelengaraanNya, kita mempercayakan dan percaya sepenuhnya pada kehendaknya. Dan ini, hanya bisa terjadi kalau kita sendiri telah mengalami YESUS dalam seluruh hidup kita. Rasakan dan sadarilah setiap peristiwa hidup kita di mana Kasih Allah menjadi nyata.
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr