infopertama.com – Presiden Republik Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan 80.000 Koperasi Merah Putih secara serentak di seluruh wilayah Indonesia pada Senin (21/7/2025).
Peluncuran yang dilaksanakan di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, dihadiri secara virtual oleh Gubernur, Bupati/Walikota, anggota Forkopimda, Kepala Desa/Lurah, Ketua BPD, Kepala OPD Teknis dan stakeholder terkait. Kecuali Gubernur, Bupati/Walikota Jawa Tengah dan Kepala Desa/Lurah se-Jawa Tengah yang hadir secara langsung.
Peluncuran yang dihadiri juga oleh para Menteri Kabinet Merah Putih ini sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2025 tentang percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan Keputusan Presiden Nomor 9 tahun 2025 tentang Satuan Tugas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit, S.E., M.A., usai mengikuti secara daring peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjelaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih merupakan lembaga ekonomi beranggotakan masyarakat desa yang dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan melalui prinsip gotong royong. Dan, untuk Kabupaten Manggarai, Koperasi Merah Putih di 145 Desa dan 26 Kelurahan sudah dibentuk.
“Kita bersyukur bahwa hari ini, kita telah mengikuti kegitan bersama Bapak Presiden RI untuk Peluncuran 80.000 Desa Koperasi Merah Putih. Dalam Peluncuran tersebut termasuk didalamnya, 171 Koperasi Desa dan Kelurahan di seluruh Wilayah Kabupaten Manggarai, yang terdiri dari 145 Desa Merah Putih dan 26 Kelurahan Koperasi Merah Putih,” jelasnya.
Menurut Bupati Hery Nabit, sejauh ini 171 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Manggarai ini sudah memiliki Badan Hukum. Dimana proses selanjutnya adalah penentuan lapangan Usaha atau bidang usaha dari Koperasi-Koperasi yang ada ini.
“Ini yang sedang dikerjakan sekarang, bentuknya konsultasi antara koperasi-koperasi yang sudah ada dan terbentuk dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai. Harapannya awal Agustus nanti kita sudah memiliki gambaran yang jelas mengenai bidang usaha dari setiap koperasi merah putih yang ada,” jelasnya.
Lebih lanjut Bupati dua periode ini menambahkan bahwa kendati mengikuti secara daring, dirinya didampingi oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Manggarai termasuk dari Perbankan. Hal tersebut menunjukan komitmen yang tinggi dari Pemkab Manggarai dalam mendukung kehadiran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Manggarai.
“Hari ini tadi kami semua hadir, dari jajaran Forkompida termasuk teman-teman dari Perbankan. Perbankan yang hadir dari Bank Mandiri yang juga merupakan bagian dari Konsorsium Perbankan yang akan memback-up pendanaan bagi Koperasi Merah Putih. Tadi kami sempat berdiskusi banyak hal setelah mengikuti kegiatan peluncuran. Intinya, setelah 171 Koperasi menentukan Bidang Usaha maka teman-teman dari Perbankan (Mandiri, BNI dan BRI) akan duduk bersama untuk berbicara soal mekanisme pendanaan,” jelasnya.
Selain itu, terkait jumlah pendanaan yang tepat untuk masing-masing Koperasi. “Ini berkaitan dengan (tanpa mengurangi) kepercayan kita kepada para pengelola nantinya, sekaligus berkaitan dengan resiko kredit bagi perbankan. Tetapi disisi lain kita tentu patuh arahan Bapa Presiden dimana Ekonomi rakyat menjadi focus utama, ekonomi harus berputar yang memiliki banyak implikasinya. Pada saat yang sama kita juga harus menjaga dan memastikan agar Perbankan juga terjaga kepentingannya,” tandasnya.
Karena itu, agar Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih berjalan sesuai harapan, Bupati Hery Nabit menyampaikan bahwa rencananya akan ada mekanisme pendampingan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai sambil mengacu pada arahan Pemerintah Pusat melalui Satuan Petugas (Satgas). Selain itu Pemkab Manggarai juga akan mempertimbangkan adanya pendampingan dari pihak lain.
“Rencananya akan ada mekanisme pendampingan. Hal ini sedang dibicarakan apakah hanya oleh Pemerintah Kabupaten, tentu dalam arahan Pemerintah Pusat, sebab sebagaimana kita ketahui bahwa Pemerintah Pusat punya Satgas dan mekanisme sendiri. Atau apakah nanti Pemkab Manggarai juga sedang mempertimbangkan untuk menggunakan pihak lain yang akan mendampingi sejak penyusunan proposal sampai pelaksanaan kegiatan operasional setiap Koperasi,” tutup Bupati Manggarai Herybertus Nabit.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel