Denpasar, infopertama.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, yang ada di Kab. Badung, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Bali, pada Jumat (25/03/2022). GWK Cultural Park merupakan salah satu tempat untuk acara jamuan makan malam para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, pada 15-16 November mendatang.
Tiba sekitar pukul 10.30 WITA, Kepala Negara mendat sambutan dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Presiden Direktur GWK Haryanto Tirtohadiguno, Komisaris Utama GWK SN. Suwisma, Direktur GWK Erwyanto Tedjakusuma. Dan, Komisaris Utama PT Telkomsel Wishnutama Kusubandio. Presiden Jokowi bersama para penyambut kemudian berjalan menuju area GWK Cultural Park guna melakukan peninjauan seraya menerima penjelasan dari masing-masing unsur terkait.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti dalam keterangannya selepas peninjauan mengatakan bahwa Presiden Jokowi memberikan sejumlah arahan terkait rencana menjadikan GWK Cultural Park sebagai lokasi jamuan makan malam KTT G20. Salah satunya terkait perluasan area pintu masuk dan tempat parkir yang memudahkan kegiatan para delegasi.
“Menugaskan Kementerian PUPR untuk menyiapkan arena untuk jalannya, masuknya. Kemudian juga nanti pada tempat entrance harus buatkan yang agak lebih plong, lebih lebar. Sehingga nanti akan lebih memudahkan kepala negara untuk turun dari drop off menuju ke tempat dinner. Kemudian nanti setelah dinner kembali lagi untuk dijemput lagi,” ujar Diana.
Penghijauan Jalan Tol
Selain GWK Cultural Park, Presiden Jokowi juga memberikan arahan kepada Kementerian PUPR untuk melakukan penghijauan di sekitar jalan tol yang akan jadi lintasan para delegasi KTT G20. Menanggapi arahan tersebut, Diana menyebut bahwa Kementerian PUPR akan melakukan penanaman pohon bugenvil di sekitar median jalan tol.
“Di kanan-kirinya itu kita lakukan penanaman-penanaman pohon dan yang lebih pas mungkin itu pohonnya adalah kamboja, ciri khasnya di Bali. Dan, juga pohon pandan laut, dan beberapa tanaman perdu agar itu bisa menjadi keindahan juga dari jalan tol tersebut,” ungkapnya.
Diana pun berharap kegiatan penghijauan di sekitar jalan tol tidak hanya di Bali. Namun juga di seluruh jalan tol yang ada di Tanah Air.
“Jalan tol ini juga nanti menjadi percontohan juga kalau misalnya jalan tol itu harus ada penghijauan,” ucapnya.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Gubernur Bali Wayan Koster. (BPMI/iP)
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel