Polres Manggarai Ungkap Penyelundupan 2 Ton BBM Non Subsidi di Reok

BBM
Kapal yang hendak mengakung 2 Ton BBM Non Subsidi Jenis Pertalite. (infopertama/Bino Maot)
idulfitri

Ruteng, infopertama.com – Polres Manggarai berhasil mengungkap Praktik penyelundupan BBM non subsidi jenis Pertalite oleh oknum tidak bertanggung jawab di Reok, kecamatan Reok, Manggarai.

Aparat kepolisian Polres Manggarai melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku pada Rabu, (01/06) sekitar pukul 23.00 Wita.

Saat melakukan penangkapan, Pol Air Sektor Reo dan anggota Polsek Reo ikut ke lokasi penangkapan. Mereka mendampingi tim Tipiter dan Buser Polres Manggarai.

Media ini berhasil mewawancarai salah satu nara sumber yang mengetahui persis proses penangkapan tersebut, pada Jumat, (03/06). Namun enggan ‘tuk mediakan namanya.

Menurut sumber itu, “Penangkapan beberapa orang yang dugaannya menyelundupkan BBM Jenis pertalite itu sekitar Pukul 23.00 Wita. Yang tangkap itu TIPITER (Tindak Pidana Tertentu), dan Tim Buser POLRES Manggarai. Serta kawalan ketat dari Anggota Polsek Reo dan Pol Air Reo.” Beber sumber itu.

Ia melanjutkan bahwa, polisi sudah mengamankan pelaku dengan barang bukti dua Ton BBM Jenis Pertalite. Kabarnya BBM itu hendak bawa ke Kampung Bari, Manggarai Barat.

“Saya menyaksikan sendiri penangkapan beberapa orang terduga pelaku penyelundupan BBM Jenis pertalite.” Ungkap sumber itu meyakinkan.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa, setelah penangkapan itu terjadi, para oknum tersebut langsung bawa ke Polres Manggarai oleh Tipiter Polres Manggarai untuk dimintai keterangan.

“Setelah penangkapan itu terjadi, saya melihat para pelaku tersebut langsung diantar ke Polres Manggarai, untuk dimintai keterangan,” pungkas sumber itu.

Adapun para pelaku tersebut, yakni RL, yang diduga kuat sebagai Penada BBM Jenis Pertalite dan pemilik SPBUN yang berlokasi di Gongger Manggarai Timur dan R sebagai Kapten Kapal yang diduga kuat menyimpan BBM Jenis Pertalite untuk dibawa ke Kampung Bari Manggarai Barat.” Tutupnya.

Sementara itu, Kapolres Manggarai, Yoce Marten, melalui Paur Humas Polres Manggarai, Ipda I Made Budiarsa membenarkan ihwal dugaan penyelundupan BBM tersebut.

Via Gawainya, Jumat sore, Budiarsa menerangkan tidak ada penahanan terhadap terduga pelaku, kasusnya masih dalam penyelidikan.

“Selamat sore pak, tidak ada penahanan, kasusnya masih dalam penyelidikan pa,” sebut Budiarsa.

“Informasi awalnya, itu solar, namun setelah lakukan pengecekan ternyata pertalite. Pertalite ini kan tidak subsidi. Jadi yang diamankan hanya beberapa Jerigen sebagai sampel saja.” Cetus Budiarsa.

“Barang Bukti sebagai sampel, tidak sampai dua ton. Sudah amankan di Gudang, karena ini BBM.” Tutup Budiarsa.