Labuan Bajo, infopertama.com – Aparat Kepolisian dari Satuan Reskrim Polres Manggarai Barat berhasil mengamankan 12 orang warga Golo Mori terduga pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban Alimin (30) meninggal dunia.
Jenazah Korban Alimin temukan mengambang di kolong dermaga kayu, di dusun Lenteng, desa Golo Mori pada Sabtu (12/11) sekira pukul 07.30 Wita.
Dari hasil identifikasi, bahwa jenazah tersebut beridentitas ALIMIN (30), jenis kelamin Laki-Laki, asal Kewitu, RT.006, RW.003, Desa Nanga Bere, Kec. Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat.
Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto, S.I.K., M.Si melalui Kepala Satuan (Kasat) Reskrim AKP Ridwan, SH membenarkan penangkapan tersebut kepada wartawan.
“Iya benar, 12 terduga pelaku sudah kami amankan,” Kata AKP Ridwan.
Ia menerangkan, pengungkapan para terduga pelaku didasari dengan adanya kecurigaan atas kematian korban yang dinilai tidak wajar. Sehingga, kata dia pihaknya membentuk tim yang dipimpin oleh Aipda Marianus Demon Hada, S.Sos selaku ketua untuk melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan berdasarkan dan kerja sama antara masyarakat dengan pihak Kepolisian, ditemukan adanya titik terang penyebab kematian korban.
“Dari hasil penyelidikan ditemukan, korban meninggal karena dianiaya. Kemudian kami fokuskan ke masyarakat sekitar untuk menggali informasi para terduga pelaku yang melakukan penganiayaan. Atas kerja sama masyarakat dengan Kepolisian, sehingga hari ini kita bisa ungkap para terduga pelaku. Kami sangat mengapresiasi peran masyarakat itu,” terang AKP Ridwan
Adapan Polisi mengamankan para terduga pelaku di antaranya yakni M (22), AB (21), MM (25), L (20), AM (22), A (25). Lalu JAIDUN (23), RBL (19), MFR (15), R (16), MK (18) dan A (17). Ketahui bahwa semua pelaku berdomisili di Golo Mori, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Lanjut AKP Ridwan, saat ini para terduga pelaku masih dilakukan interogasi untuk mengungkap motif dan peran masing-masing pelaku.
“Setelah interogasi pasti kita bisa ungkap motif dan peran masing-masing terduga pelaku,” tutup AKP Ridwan.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel